W hat’s Inside His Mind
Hmmm, apa benar pemikiran pria sesederhana yang dikatakan banyak orang? Kali ini Cosmo mengajak Patricia Gouw mewawancarai tiga pria tampan ini untuk mencari tahu apa sebenarnya isi pikiran kaum Hawa!
Patricia Gouw (P): So, masing-masing sedang sibuk apa sekarang?
Boy William (B): Sedang sibuk mempromosikan single terbaru saya nih, Flyin Money. Cek dong videonya di Youtube!
Richard Kyle (R): Kalau saya, baru saja menyelesaikan satu film. Sekarang ini sedang casting untuk film berikutnya. Saya dengar Mike dapat proyek baru, ya? Mike Lewis (M): Yes, betul. Sebenarnya proyek ini sudah dari lama. Sekarang saya sedang berusaha menurunkan berat badan, ke gym setiap hari dan menjalani diet yang spesifik.
P: Siapa superhero wanita favorit Anda?
B& M: Gal Gadot alias Wonder Woman! R: Kalau saya sih suka Catwoman, soalnya dia mengenakan pakaian latex dan menurut saya itu hot. M: Wonder Woman all the way. Saya tak berhenti menganga sepanjang menonton film itu.
R: Tapi Catwoman gerakannya sangat lincah, lho!
B: Sorry bro, but Gal Gadot is the winner.
P: Tipe wanita ideal Anda adalah...
B: Saya suka wanita yang manis, tapi tetap fierce. Mungkin seperti kekasih saya, ya? Ehem... R: Ah, gombal! Saya sih tidak terlalu spesifik. Tak masalah ia berdarah Asia atau Eropa, yang penting sifatnya gentle.
M: Kalau saya suka wanita berdarah Eurasia. Untuk sifatnya, sama seperti Boy dan Richard, kombinasi antara manis, halus, dan fierce.
R: Pada akhirnya, semuanya akan dilihat dari kepribadian. Kalau buruk, otomatis jadi terlihat kurang menarik.
M: Betul. Kami kan tidak mau ia terlihat menarik di foto saja.
B: Kalau ingin melihat wanita cantik sih, cukup buka majalah atau lihat explore di Instagram saja, kan?
M& R: Betul!!
P: Menurut kalian, seperti apa batas PDA (Public Display of Affection) di media sosial?
M: Menurut saya PDA itu indah. Why stop the love? Daripada menyebar kebencian, lebih baik menyebar cinta?
R: Melihat posting PDA seseorang di media sosial bukan suatu masalah. Tapi saya sendiri jarang upload foto hubungan saya.
B: Saya cukup sering kok memasang foto PDA. Ketika melakukan itu, saya bukan sekadar ingin memamerkan kemesraan, tapi ingin menunjukkan, “Ini lho kekasih saya.” Saya bangga padanya.
P: Pernah menangis karena wanita?
M: Pernah. Dijamin, saya telah melalui lebih banyak drama dibandingkan Richard dan Boy, haha!
R: Sejujurnya, saya belum pernah patah hati, jadi tidak pernah menangis.
P,B, M: What?! R: Well... Justru saya penasaran bagaimana rasanya heartbroken akibat mencintai seseorang. Saya perlu merasakan itu agar dapat menerapkannya ke acting saya!
M: Anda belum pernah jatuh cinta, dong?
R: Tentu saja! Saya pernah pacaran cukup lama dan saya mencintai wanita tersebut. Namun saya juga yang mengakhiri hubungan itu.
B: Bagi saya, siapapun yang mengakhiri, itu adalah sebuah keputusan besar yang memengaruhi kedua belah pihak. Tapi saya mengerti kok jalan pikirnya Richard. Kadang, pikiran pria terlalu logis. When it has to end, it has to end.
R: Atau mungkin saya memang kurang berpengalaman seperti Mike dan Boy. Hmmm, saya perlu cari kekasih lagi, nih. P: Mengapa pria suka “menggantungkan” harapan pada wanita? M,R, B: Oooohh. What?! No, no, no. B: Begini, kami tidak memberikan harapan apaapa, lho. Wanita-nya saja yang baper.
R: Wanita merasa kami memberikan mixed
signals hanya karena kami mengajaknya makan malam bersama atau nonton bioskop berdua. Padahal kami juga melakukan itu dengan teman-teman yang lain dan keluarga. Jadi, sebelum berpikir “Wah, kami sudah dua kali kencan,” baiknya pastikan dulu, apa benar itu sebuah kencan atau hanya
hangout biasa. B: Iya, mungkin diajak makan malam karena pria tersebut sedang lapar.
R: Benar banget! Makan sendirian kan tidak menyenangkan. Lebih seru jika ada yang menemani.
M: Jangan salah, wanita pun sering “menggantungkan” pria, lho!
P: Apa biasa isi curhat pria pada sahabatnya?
R: Hmm, “weekend ini mau ke mana?”
M: Pria jarang berbincang terlalu serius.
R: Ya, yang simpel saja. Kami tidak banyak bergosip seperti wanita. Mungkin kami bertanya, “Siapa wanita incaran Anda, seperti apa dia?” Lalu teman kami akan menceritakan hal yang standar dan apa adanya. Kemudian, kami akan
menjawab, “Oke, oke, hebat.”
M: Mungkin kalau Richard pernah sakit hati, ada banyak detail yang bisa dibicarakan. Richard kan belum pernah...
R: Ugh, saya mau merasakan heartbroken, please!
M: Seseorang, tolong sakiti hati Kyle.
B: Saya akan bantu mencarikan seseorang. Saat sudah patah hati, dijamin Anda akan langsung curhat pada sahabat!
P: Terakhir, kalau jadwal kerja Anda bertepatan dengan hari anniversary. Mana yang Anda pilih?
M: Jika terpaksa memilih antara keduanya, wanita yang Anda cintai seharusnya mengerti ketika Anda harus memilih pekerjaan. Bila tidak, artinya ia egois. Pada akhirnya, pekerjaan itu untuk dia juga, kan? R: Yes, I’m doing this for you! B: Saya di sini paling muda, jadi saya belajar dari Mike. Saya setuju dengan dia.