ALL ABOUT EYE CREAMS
Apakah saya bisa menggunakan moisturizer wajah sebagai eye cream? Kebanyakan dermatologis menjawab tidak. Krim wajah biasanya menggunakan wewangian, yang akan membahayakan kulit di bawah mata yang lebih tipis dan sensitif dibanding bagian wajah yang lain. Selain itu, kadar kelembapan night cream justru akan membuat mata jadi terlihat lebih puffy.
Bahan apa saja yang harus saya pastikan ada saat mau membeli eye cream? Hyaluronic acid untuk melembapkan, ceramides untuk menjaga dan mempertahankan moisture, retinol untuk merangsang regenerasi sel baru dan neuropeptides untuk menambah produksi kolagen dan elastin. Selain itu cari yang mengandung vitamin C untuk menambah produksi kolagen, vitamin E yang menutrisi dan menenangkan kulit, vitamin K untuk mengurangi pigmen gelap atau memar yang diciptakan oleh sel darah yang pecah. Kojic acid, arnica, hydroquinine, dan licorice membantu mengurangi dark circle dan mencerahkan. Sedangkan chamomile, ekstrak teh dan mentimun membantu meredakan bengkak. Berapa takaran eye cream dalam sekali pakai? Sebesar kacang polong, sekitar diameter 1 cm.
Apakah saya bisa langsung melihat hasilnya keesokan paginya? Sayangnya, tidak. Produk berformulasi terbaik tetap membutuhkan penggunaan konsisten selama 4-6 minggu sebelum menunjukkan hasil optimal.
Sebaliknya, apakah saya bisa kenakan eye cream di wajah? Jawabannya adalah tidak. Eye cream memiliki kandungan bahan pelembap yang rich, yang dapat menyumbat pori-pori di wajah. Lalu, kebanyakan eye cream menggunakan bahan aktif sebagai aksi antiaging. Bahan-bahan tersebut memperbaiki kerja metabolisme sel kulit. Namun, bahan tersebut tidak selalu sesuai dengan bagian wajah yang lain. Terlalu banyak bahan aktif justru akan merangsang tumbuhnya jerawat.