SAATNYA MENELUSURI SENI DAN BUDAYA KOREA SELATAN YANG TURUT MENJADI AKAR KEJAYAANNYA DI MASA KINI. OLEH MUTHI KAUTSAR
GALERI ARARIO
Ibukota Korea Selatan dipenuhi oleh banyak museum, galeri, dan ruang-ruang seni. Kunjungan Anda ke Seoul baru lengkap hanya kalau Anda mampir ke beberapa di antaranya. Bukan hanya yang murni bertema seni, fashion dan gaya hidup juga tidak ketinggalan menjadi subjek pameran di gedung-gedung megah di Seoul. Bazaar merangkum destinasi terpilih untuk agenda Anda. Menjalankan artist representing system dan berkomitmen menggelar pameran yang inovatif adalah dua ciri khas galeri Arario. Reputasinya sebagai galeri kelas dunia juga dibuktikan dengan dukungan mereka terhadap seniman dari Korea, India dan Asia Tenggara yang mereka cari, dukung, dan promosikan. Galeri Arario juga terdapat di Cheonan, Korea, dan Shanghai, China. Agenda Arario Seoul dari November lalu hingga awal Januari, adalah pameran tunggal seniman China Gao Lei yang berjudul Enzyme of Trial. Pameran ini berfokus pada regulasi ketergantungan yang ada di antara objek dan energi.
NATIONAL MUSEUM OF MODERN AND CONTEMPORARY ART
Usia yang matang justru berbanding lurus dengan pengalaman berharga untuk terus berkembang, bukannya menjadi tua dan membosankan. Itulah yang tercermin dari museum dengan singkatan nama MMCA. Saat ini MMCA memiliki tiga cabang yaitu di Gwacheon, Deoksugung Palace, dan Seoul. Cabang ke-empat di Cheongju sedang dalam persiapan. MMCA Gwacheon yang dikelilingi lanskap memikat mata, berdedikasi pada arsitektur, desain, dan kriya. Sedangkan Deoksugung Palace dan Seoul menampilkan seni modern dari Korea dan mancanegara, serta seni kontemporer global. Catat dalam agenda Anda, pameran retrospektif Jonas Mekas (pilar sejati sinema avant-garde dan independen) yang berlangsung hingga awal Maret mendatang.