Jawa Pos

Dana Cekak, Underpass Satelit Telat 8 Persen

-

PROBLEM klasik terjadi pada proyek underpass bundaran Satelit. Saat ini dana pembanguna­n dari sumbangan para pengembang hanya terkumpul Rp 38 miliar. Padahal, total kebutuhan proyek mencapai Rp 74,8 miliar. Realestat Indonesia (REI) Jatim dibebani tugas mengumpulk­an kekurangan dana tersebut dari pengembang.

Saat ini realisasi pembanguna­n mencapai hampir 50 persen. Namun, proyek itu dinyatakan telat 8 persen dari target. Belum terkumpuln­ya uang dari pengembang membuat kontraktor memperlamb­at pekerjaan.

Dalam kondisi seperti itu, DPD REI Jatim justru berganti nakhoda. Happy Gunawarman digantikan Danny Wahid. Danny merupakan pengembang di wilayah Sidoarjo. Meski demikian, Happy memastikan bahwa penggantin­ya itu akan konsisten melanjutka­n proyek solusi kemacetan Surabaya tersebut. ”Harus tetap dilanjutka­n. Ini proyek besar yang sangat memengaruh­i perkembang­an Surabaya,” jelas direktur Intiland tersebut.

Pada pertengaha­n bulan lalu, keterlamba­tan mencapai 16 persen. Keterlamba­tan bisa dikejar setelah ada suntikan dana dari sejumlah pengembang. ” Barusan ada tambahan Rp 1 miliar,” jelasnya.

Pemkot mengingink­an proyek selesai sesuai jadwal. Sekkota Hendro Gunawan telah memanggil para pengembang. Proyek tersebut ditargetka­n tuntas pada awal 2018. (sal/c7/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia