Jawa Pos

Jangan Berkutat di Dalam Negeri

-

POLA pelatihan nasional cabor Olimpiade juga mendapat sorotan dari Prof Hari Setijono, guru besar ilmu keolahraga­an Universita­s Negeri Surabaya. Menurut dia, sudah saatnya Kemenpora dan Satlak Prima memberikan kesempatan sebesarbes­arnya kepada atlet cabor Olimpiade untuk berlatih di luar negeri.

’’Renang atau atletik, misalnya. Mereka harus berangkat,’’ ujarnya. Diharapkan, pola latihan dan skema kompetisi dengan level yang tinggi menempa para atlet untuk bisa survive ketika menghadapi Asian Games 2017 nanti.

Contoh nyata sudah dijalankan Hendro Tjap di jalan cepat putra dan Rifda Irfanaluth­fi dari senam artistik.

Hendro berlatih di Spanyol sekaligus menempuh pendidikan tinggi di sana. Hasilnya, dia mendulang medali emas dari nomor 20.000 meter jalan cepat. Bukan hanya itu, dia mencatatka­n rekor SEA Games dengan 1 jam, 32 menit, 11 detik.

Sementara itu, Rifda berlatih di Rumania dan Qatar. Hasilnya, dia mendulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dari cabor senam artistik. Ironisnya, dia harus merogoh kocek pribadi untuk berlatih di luar negeri bersama Eva Butar Butar, sang pelatih.

Menurut Eva, tidak ada pilihan selain melanjutka­n pelatnas di luar negeri untuk persiapan menuju Asian Games. ”Bagaimanap­un upayanya, harus kami tempuh,” katanya.

Di sisi lain, pelatih loncat indah Indonesia Ronaldy Herbiantor­o menuturkan bahwa mindset atlet-atlet Indonesia harus berubah. Begitu pula arahan dari pengurus cabor dan pelatih yang menangani mereka. Menurut Robin, sapaan akrab Ronaldy Herbiantor­o, masih banyak atlet Indonesia yang berpatokan pada prestasi tingkat lokal, dalam hal ini PON. Padahal, atlet-atlet negara lain sudah dipacu untuk terus kompetitif di kejuaraan internasio­nal.

’’Kalau atlet sudah masuk pelatnas, janganlah direcoki dengan tampil di PON. Biarkan mereka mengejar target-target yang lebih tinggi. Dikirim ke berbagai kejuaraan internasio­nal. Itulah yang saya lihat di Malaysia dan negara lainnya,’’ ucap Robin. Daerah asal masing-masing atlet harus rela melepas atletnya sepenuhnya untuk pelatnas. (nap/irr/c18/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia