Jawa Pos

Sugar Glider Sehat Aktif Bergerak

-

SURABAYA – Sebanyak 50 sugar glider unjuk aksi bak model di panggung kemarin (2/9). Mereka menampilka­n gerakan atraktif dalam

event Funimal Reptile Festival di Pakuwon Trade Center (PTC). Pose menggemask­an mereka mengundang tawa penonton.

Ada yang aktif berlarian di punggung tangan pemiliknya. Ada pula yang malu-malu menggerakk­an ekor. Loli, sugar glider berjenis classic

grey, awalnya malu-malu saat pemiliknya, Bayu Ramadhan, mengeluark­annya dari dalam kandang. Ia diam sejenak sambil matanya mengamati sekitar. Hal itu tak berlangsun­g lama. Sugar glider 1,5 tahun tersebut lantas aktif bergerak. Ekornya dipanjangk­an. Kakikakiny­a berlari cepat di atas tangan Bayu. Sempat juga beberapa kali ia melompat ke arah juri yang sedang memberikan penilaian.

”Ia memang aktif,” ujar Bayu. Loli sering mengikuti kontes serupa. Beberapa kali Loli meraih gelar juara. Bayu mengaku suka dengan sugar glider sejak 2014. Sebab, sugar glider adalah hewan yang eksotis. Dia menganggap ada keunikan pada hewan yang memiliki nama ilmiah Petaurus breviceps tersebut.

Kontestan Zoey tidak kalah terlihat menggemask­an. Sugar glider milik Melanny Loa itu langsung nemplok manja di tangan sang pemilik begitu pintu kandang dibuka. Tangan Melanny lantas memberikan kode kepada Zoey. ”Zoey...Zoey,” panggilnya sambil jari-jari tangan mengarahka­n.

Begitu melihat gerakan Melanny, Zoey langsung tahu. Ia mengikuti arahan yang diberikan Melanny. Si manis bermata belok tersebut bergerak lurus, lalu sedikit berputar. Ia juga melompat ke arah tangan juri. ”Zoey ini suka banget masuk kantong,” jelas perempuan 24 tahun tersebut.

Melanny mengaku suka sugar glider sejak 2015. Zoey adalah hewan peliharaan pertamanya. Jadi, dia mengaku sangat sayang pada Zoey. ”Mudah perawatan dan bisa dibawa ke manamana,” ujarnya.

Sementara itu, pihak penyelengg­ara Budi Wonosasmit­o menjelaska­n, event tersebut merupakan sesi berkumpuln­ya para pencinta hewan. Mereka dapat bertemu, lantas sharing tentang hewan peliharaan masing-masing. ”Bukan perlombaan yang diutamakan, tapi kekeluarga­an yang tercipta dalam acara ini,” kata Budi.

Tidak hanya sugar glider, ada pula perlombaan kura-kura, iguana, gecko, dan ular. Kondisi kesehatan setiap hewan menjadi prioritas utama. Kondisi kesehatan memberikan pengaruh pada keaktivan gerakan dan kecantikan bulu maupun kulit hewan kesayangan. (bri/c20/nda)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? IMUT: Ellyvia Purnapawit­ra, salah seorang juri Funimal Reptile Festival, mengecek kondisi sugar glider sambil mengajakny­a bermain di Pakuwon Trade Center (PTC) kemarin.
DITE SURENDRA/JAWA POS IMUT: Ellyvia Purnapawit­ra, salah seorang juri Funimal Reptile Festival, mengecek kondisi sugar glider sambil mengajakny­a bermain di Pakuwon Trade Center (PTC) kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia