Jawa Pos

Nasib Kontras Tunggal Putra

-

KESUKSESAN petenis Amerika Serikat di nomor tunggal putri tak diikuti dengan kisah yang sama di sektor putra. Satu-satunya petenis tuan rumah yang tersisa, Sam Querrey, harus terhenti langkahnya di perempat final. Dia dikalahkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson dalam empat set 6-7 (5), 7-6 (9), 3-6, 6-7 (7).

Querrey yang berstatus unggulan 17 menggali kubur sendiri karena kehilangan lima poin secara berun- tun pada momen krusial ketika tiebreak set pembuka. Kesalahan fatal tersebut membuat Anderson merebut set pertama.

Querrey kemudian dengan susah payah merebut dua set berikutnya. Lalu, dua servis kerasnya sempat membawa petenis 29 tahun itu selangkah lagi menuju kemenangan dengan memimpin 5- 2. Namun, Anderson justru bermain lebih lepas pada saat- saat penentuan tersebut dan merebut lima poin secara beruntun untuk memaksakan tiebreak.

Kemenangan itu membawa Anderson menuju semifinal Grand Slam pertamanya sepanjang karir. ’’Ini luar biasa. Pada tahap ini, bertanding di salah satu lapangan paling tersohor di dunia dan menang, benar-benar hebat rasanya,’’ ucap Anderson.

Dialah petenis Afrika Selatan pertama yang mencapai babak empat besar AS Terbuka sejak tenis menjadi olahraga profesiona­l pada 1968. Anderson, unggulan 28 berusia 31 tahun tersebut, akan berhadapan dengan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta di empat besar. Busta adalah unggulan 12 pada ajang itu. Pada babak perempat final, dia menjegal langkah Diego Schwartzma­n ( Argentina) dengan kemenangan tiga set langsung 6-4, 6-4, 6-2. (cak/c22/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia