Belajar Menyikat Gigi Bersama
DI TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tawangsari 2, kemandirian diajarkan melalui pembelajaran aplikatif. Berupa praktik rutin. Misalnya, pada minggu kedua setiap bulan, ada praktik salat Duha berjamaah.
Pada Jumat minggu ketiga, sebanyak 62 anak di sana menggosok gigi yang benar. ”Kami sampaikan juga kapan saja harus gosok gigi,” kata Kepala TK DWP Tawangsari 2 Nurul Latifah. Dengan begitu, anak memahami caranya. Juga terbiasa mandiri. Akhirnya, mereka menyikat gigi tanpa disuruh.
Pada Jumat minggu keempat, anak mengikuti kegiatan bersih diri dan lingkungan bersama. Mereka diajak dan diajarkan membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. Mereka diajarkan peka pada kondisi sekitar. Caranya lewat contoh. Misalnya, mencontohkan membuang sampah pada tempatnya. Tak hanya itu, anak juga diajak berdialog. ”Yang buang siapa hayo? Kalau ada sampah, diapakan?” ujar Nurul.
Dengan cara berkomunikasi seperti itu, anak akan merasa bahwa sampah itu ternyata harus menjadi perhatian. Siswa lain yang mengetahui adanya sampah juga dilatih untuk ikut bertanggung jawab. ”Jadi, anak-anak saling mengingatkan. Lingkungan di sini juga jadi bersih,” lanjut suami Syaiful Arifin itu.
Yang menarik, ada pembelajaran aplikatif melalui video terkait kebersihan. Mereka diajak menonton video cara mencuci tangan yang benar. Lalu, anak diminta menerapkannya. (uzi/c6/ai)