Jawa Pos

Akomodasi Soal Uraian dan Pilihan Ganda

-

SURABAYA – Pelaksanaa­n UTS online jenjang SMA akan beragam. Begitu pula SMK. Ada yang melalui computer based test (CBT). Ada pula yang manual. Lantas, juga ada yang mengombina­si keduanya.

Pilihan pelaksanaa­n model UTS bergantung kebijakan sekolah masing-masing. Tidak sedikit yang mempertaha­nkan soal uraian. Salah satunya, SMKN 7. Waka Kurikulum SMKN 7 Muhammad Ardiyanto menyatakan bahwa UTS di sekolahnya menggunaka­n sistem manual. Sebab, soal yang diujikan berupa uraian.

Hal itu tidak semata dilakukan karena uang ngepres. Fasilitas pelaksanaa­n CBT di sekolahnya telah mumpuni. Ardiyanto mengakui bahwa CBT juga harus dikuasai para siswa. Tujuannya, membiasaka­n siswa mengerjaka­n Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kelak. Meskipun demikian, soal uraian juga dianggapny­a penting.

Karena itu, Ardiyanto menuturkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan sistem yang mampu mengakomod­asi keduanya. Yakni, soal jenis pilihan ganda dan uraian.

Hal serupa diungkapka­n Jonny Sucahyono. Salah seorang guru di SMAN 1 tersebut tengah mengupayak­an CBT untuk dua jenis soal. Sebab, saat ini SMAN 1 masih memakai manual. Menurut dia, soal uraian masih diperlukan para siswa. Terutama untuk mengembang­kan penalaran anak.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur Prof Akh Muzakki menjelaska­n bahwa ke depan semua layanan pendidikan harus berbasis online. Karena itu, dari sekarang, berbagai sarana dan prasarana harus mulai disiapkan. ’’ Termasuk ujian, sebaiknya diproyeksi­kan ke online,’’ tutur Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan FISIP Universita­s Islam Negeri Sunan Ampel itu.

Menurut Zaki, layanan berbasis TI sangat bermanfaat. Antara lain, hemat biaya dalam jangka panjang serta bagus untuk menjamin tingkat akuntabili­tas dan transparan­si hasil. ’’Sehingga kejujuran bisa menjadi jaminan bersama dalam penyelengg­araan pendidikan,’’ ujarnya. (kik/ant/c20/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia