Ditarik Pajak, Pebisnis Menolak
GRESIK – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menarik pajak dari transaksi online. Aturan itu tengah dikaji dan diformulasikan. Pebisnis e-commerce di Kota Pudak tegas menolak.
”Kami tak setuju. Alasannya banyak,” ujar Ketua Woman Online Shop Gresik (WOG) Aulia Manggarwati kemarin.
Aulia menjelaskan, pebisnis online tumbuh subur di Kota Giri. Saat ini, ada 3 ribu pengusaha yang menjajakan produknya di dunia maya. Para pengusaha didominasi ibu-ibu rumah tangga. Usianya 25–50 tahun.
Produk yang ditawarkan beragam. Kuliner paling jadi favorit pengusaha e-commerce. Selain itu, mereka menjual aksesori dan pakaian. ”Sebagian besar temanteman (pengusaha online, Red) masih pemula. Penghasilannya naik-turun,’’ papar Aulia.
Ketua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Makanan dan Minuman (UMKM Mamin) Gading Emas Indah Suryaningrum menambahkan, penarikan pajak semakin memberatkan pengusaha kecil. Kondisi mereka sudah cukup sulit. ”Saya bisa memprediksi, banyak pebisnis yang tak akan membayar pajak,’’ paparnya. (hen/c21/roz)