Jawa Pos

Disangka Kenyan

-

ADA cerita lucu saat Eldak Kafolamau menuju garis finis Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017. Penampakan fisik Eldak yang mirip dengan pelari Kenya sempat membuat

terkecoh. Pelari NTT itu disangka pelari Kenya. Karena itu, ketika Eldak masuk finis, juga tidak ada pita yang dibentangk­an di garis finis. Padahal, dia adalah pelari kategori nasional yang paling depan. Eldak finis di depan pelari Kenya Elisha Kiprotich Sawe, pemenang ketiga kategori FM Eldak pun sempat dikalungi tanda kategori oleh panitia. ”Setelah panitia tahu saya bukan

baru diberi lagi tanda kategori FM nasional. Jadi, saya dapat dua tanda

dan nasional,” kata Eldak, lantas tertawa. Pada pekan lalu itu, atlet PON asal NTT tersebut finis dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 1 detik. Lebih cepat 30 detik daripada pelari Kenya yang meraih peringkat ketiga kategori Memang catatan waktu itu masih berada di bawah (PB) dia, 2 jam 30 menit.

Bagi Eldak, yang melintasi Jembatan Suramadu tersebut menjadi pengalaman pertama. ”Dari maraton yang sudah saya ikuti, di sini memang lebih rapi,” katanya. Selain itu, jalur yang tersaji di tersebut terbilang flat. Cukup sesuai dengan perkiraann­ya. ”Kecuali tanjakan pulang-pergi di Jembatan Suramadu itu saja yang butuh tenaga ekstra,” tuturnya. (nap/c11/tom)

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS AHMAD KHUSAINI/ JAWA POS ?? marshal open. open Kenyan, open race open. personal best race potential winner potential winner potential winner, race event half-marathon. race long run. open,
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS AHMAD KHUSAINI/ JAWA POS marshal open. open Kenyan, open race open. personal best race potential winner potential winner potential winner, race event half-marathon. race long run. open,

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia