Hindari Tempat Berisiko
Workshop tersebut dihadiri sekitar 40 mahasiswa Program Manajemen Perhotelan UK Petra di Cleo Hotel.
Poin pertama yang perlu diketahui perempuan adalah mengetahui titik-titik kelemahan manusia. Yakni, di bagian mata, rahang, leher, ulu hati, kemaluan, lutut, dan tulang kering.
Jika mendapati penyerangan atau penodongan di angkutan umum atau jalan, sebaiknya kita tetap tenang. Dengan begitu, kita dapat berpikir dan melihat peluang.
Serang bagian-bagian itu jika memungkinkan. Misalnya, tendang sekeras-kerasnya atau pukul dengan menggunakan alat apa saja yang ada di tas. Bisa ujung kunci, handphone, atau kartu ATM. ’’Kalau sudah kepepet, berikan saja barang yang dia mau. Tapi, lempar sejauh-jauhnya, lalu lari,’’ lanjut Robby. Lebih baik menyelamatkan diri daripada mempertahankan harta benda.
Selain bermanfaat untuk kebugaran, sebaiknya perempuan melakukan olahraga. Tujuannya simpel, yakni untuk bisa melarikan diri. Olahraga sederhana yang bisa dilakukan adalah giat berlari pagi.
Setelah itu, kita bisa juga menambahkan beberapa jenis latihan lengan dan otot kaki untuk pertahanan. Aktivitas sehari-hari juga bisa melatih ketahanan fisik perempuan. Contohnya, berjalan kaki maupun memilih menaiki tangga ketimbang lift. Saat berjalan, usahakan ayunkan tangan dengan santai
Ayunan tangan berguna untuk mengukur jarak orang-orang di sekitar. Satu meter adalah jarak aman bagi seseorang yang tidak kita kenal memosisikan diri. Jika tiba-tiba ada seseorang yang merapatkan tubuh sangat dekat, Anda wajib waspada.
Ketika ada seseorang yang mencurigakan, terlalu dekat, misalnya, Anda bisa memberikan peringatan dari ayunan tangan tersebut. ’’Melalui ayunan tangan yang mengepal, perempuan bisa memukul bagian kemaluan maupun rahang,’’ kata pria 25 tahun itu.
Jika mendapati penyerangan, kepalan tangan juga bisa digunakan untuk menangkis dan melindungi kepala. Caranya, memosisikan siku ke atas, lalu membentuk arah kepalan ke belakang kepala.
Selain mengetahui pertahanan diri, hal lain yang dapat diandalkan adalah menaruh semprotan merica di tempat yang mudah di raih. Semprotan merica dapat melum- puhkan pelaku kejahatan untuk sementara. Cairan merica sangat perih jika disemprotkan ke bagian muka, terutama mata. Beberapa produk juga menimbulkan efek sakit saat terkena kulit.
’’Setelah menyemprot, sebisabisanya lari dan dekati area yang ramai. Jangan paksakan untuk mengambil kembali barang Anda untuk meminimalkan risiko,’’ jelasnya. Berteriak meminta pertolongan juga merupakan bentuk pertahanan diri.
Walaupun mengetahui poin-poin pertahanan diri, sebaiknya tetap hindari tempat-tempat yang berisiko terjadi kejahatan. Ajaklah seseorang untuk menemani kala berjalan saat malam atau di tempat sepi. Simpan kontak-kontak emergency di handphone. Jangan gunakan perhiasan yang mencolok dan kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. (esa/c22/git)