Jawa Pos

Patungan hingga Dapat Sumbangan

-

TERJAMIN. Itulah yang dirasakan Bonek ketika away ke Bandung. Mulai Bobotoh yang menyediaka­n rumah singgah hingga kebutuhan makan dan transporta­si selama babak 8 besar grup Y Liga 2 pun tersedia.

AsepKustiy­anaSaputra,salahseora­ngBobotohy­ang rumahnya dijadikan rumah singgah Bonek Campus, menjaminak­anmenjamuB­onekdengan­baik.Makan dan minum akan selalu tersedia selama Bonek mendukung Persebaya di babak 8 besar grup Y Liga 2 hingga hari ini (21/11). ’’Pokoknya tidak kelaparan saja. Untuk transporta­si mulai jemput hingga mengantar ke stasiun, kami juga jamin,’’ jelasnya.

Dari mana dana itu semua? Pria yang akrab disapa Temon tersebut menjelaska­n, dana untuk membiayai seluruh makan, minum, dan transporta­si Bonek selama di Bandung didapat dari patungan. Temon yang tergabung dalam komunitas Viking LPKIA mengungkap­kan, komunitasn­ya memang sudah jauh-jauh hari melakukan penggalang­an dana untuk menutup segala kebutuhan tersebut. ’’Warga sekitar juga bantu. Kadang ya seadanya, yang penting nyaman,’’ katanya.

Hal senada diungkapka­n Wendi Afrijal, member Bobotoh Famiglia. Dia menyebut, untuk membiayai Bonek di Bandung, komunitasn­ya mengambil dana dari uang kas. Dana tersebut kerap digunakan untuk modal away atau menjamu suporter lain yang singgah di Bandung.

Halitudira­sasudahbia­sa. Sebab, jikakomuni­tasnya away ke luar kota, terutama ke Surabaya, apa yang diberikan di Bandung juga bakal dibalas di Kota Pahlawan. ’’Yang penting semua nyaman. Saudara kan memang harus saling bantu,’’ ucapnya.

Politikus yang juga mantan Manajer Persebaya Indah Kurnia juga turut menyumbang­kan sebagian rezekinya untuk membantu Bonek. Misalnya, setelah laga melawan PSPS Riau, sekitar seribu nasi bungkus dia bagikan kepada Bonek. Baik sebelum pertanding­an di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api maupun setelah laga di Stadion Persib Sidolig. (rid/c17/ady

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia