Jawa Pos

Salah Info Penyebab Kematian

-

ANDA termasuk yang mendapatka­n video tentang pengendara mobil meninggal karena rokok elektrik? Dalam video itu, ada petugas yang mengevakua­si korban dengan memakai topi bertulisan Pemkab Malang. Kalau Anda dapat kiriman video tersebut, jangan disebarkan. Sebab, pesan dalam video itu hoax.

’’Nyetir mobil sambil ngerokok elektrik. Akhirnya, rokok elektrikny­a meledak. Kejadian 2 jam yg lalu di Singosari, Malang.’’ Begitu isi pesan yang tersebar di media sosial maupun grup-grup WhatsApp sejak Minggu (5/8). Pesan tersebut disertai video evakuasi jenazah dari dalam mobil warna hitam.

Radar Malang (Jawa Pos Group) menelusuri kebenaran informasi tersebut. Ternyata informasi yang tersebar di media sosial itu keliru. Jenazah yang dievakuasi dalam video tersebut meninggal bukan karena rokok elektrik yang meledak. Pria itu meninggal lantaran kehabisan oksigen.

Pria tersebut diketahui bernama Dimyati alias Demi, 55. Dia ditemukan tewas di mobilnya pada Jumat sore, 3 Agustus 2018. Mobil yang ditumpangi Dimyati adalah Toyota Agya hitam dengan nopol N 1443 H. Saat ditemukan, mobil terparkir di depan Jalan Tumapel Gang 8.

Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo menduga

netizen yang menyebarka­n pesan keliru itu tidak tahu tempat kejadian perkara (TKP). ’’Saat kejadian, kami kan sudah menyampaik­an ke teman-teman media bahwa korban meninggal karena sakit dan kehabisan oksigen dari dalam mobilnya,’’ jelas Bagyo. Dia meminta masyarakat tidak mudah menyebarka­n informasi yang kebenarann­ya tidak jelas.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia