Redam Konflik-Pencurian, Operasikan Pos Pengamat
SIDOARJO – Warga pesisir di timur kawasan Bandara Juanda mendapat tempat pengaduan baru. Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda mulai kemarin (7/8) meresmikan pos pengamat di kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gisik Cemandi.
Pos pengamat itu berdiri di samping muara pantai timur Sedati, Sidoarjo. Persisnya di tenggara jembatan labuh atau selatan tambatan kapal-kapal nelayan yang parkir. Pos di bawah Satuan Pengamanan Lanudal Juanda itu merupakan salah satu sarana pembinaan potensi maritim.
’’Pos ini kepanjangan mata dan telinga TNI-AL yang menjadi ujung tombak jaminan keamanan dan ketertiban laut serta pantai,’’ terang Komandan Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan setelah meresmikan pos pengamat pertama di lingkungan Lanudal se-Indonesia tersebut.
Pos pengamat perdana di wilayah kerja Lanudal Juanda itu merupakan implementasi program Pembinaan Potensi Nasional Menjadi Kekuatan Maritim. Langkah itu menjadi contoh Lanudal lain.
Pos pengamat di jalur penerbangan objek vital Bandara Juanda itu, ujar Dwika, menjadi salah satu pionir dalam mewujudkan visi pemerintah. Yakni, menjadikan laut Indonesia poros maritim dunia.
’’Pengaduan nelayan akan kami tindak lanjuti. Termasuk yang membutuhkan koordinasi dengan jajaran samping (instansi terkait),’’ tegas perwira bintang satu alumnus AAL 1990 itu.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana mengungkapkan, pengaktifan pos pengamat yang dulu merupakan tempat istirahat nelayan itu menjawab aspirasi warga pesisir akan berbagai kerawanan sosial. Sejumlah wilayah pesisir timur Sidoarjo maupun Surabaya rawan konflik dan pencurian.
’’Aspirasi mereka sampaikan saat rangkaian HUT Lanudal Juanda 2017. Pemicu konflik, antara lain, area penangkapan ikan dan perbedaan penggunaan alat tangkap,’’ jelas Bayu.
Warga pesisir juga mengeluh kerap menjadi korban pencurian hewan ternak seperti kambing. ’’Pencurian hewan yang sering terjadi di sini diduga melalui jalur pantai dan laut menuju pulau seberang,’’ ujar Komandan Pos Pengamat Lanudal Juanda Peltu Gatot Sugito.