Eri-Armudji Beri Solusi Masalah Perkampungan
SURABAYA, Jawa Pos – Pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armudji memiliki mimpi tinggi. Surabaya harus menjadi kota yang lebih nyaman. Untuk mewujudkan itu, sejumlah infrastruktur bakal dilengkapi. Terutama di kawasan perkampungan.
Kemarin (16/10) calon wakil wali kota Surabaya Armudji berkunjung ke Jalan Darmorejo, Kelurahan Darmo, Wonokromo. Dia berkeliling, menyapa warga, dan memastikan fasilitas publik sudah baik.
Di Darmorejo Gang III misalnya, Armudji sempat berhenti. Kandidat yang diusung PDIP tersebut melihat jembatan yang membentang di atas Sungai Kalimas. Warga sering menyebut jembatan itu sebagai tretek bungkuk. ’’Butuh penerangan, Pak,’’ ucap Ketua RT 7 Darmorejo Mujiati. Di Darmorejo Gang V, ada keluhan serupa terkait penerangan jalan umum.
Armudji menuturkan bahwa usulan untuk penambahan PJU itu pernah diajukan. Tapi, karena kondisi jalan lebih sempit, usulan tersebut belum bisa terealisasi. ’’Sehingga tiang PJU susah dipasang,’’ ucapnya. Dia akan memastikan kawasan tersebut lebih terang. Caranya memodifikasi ukuran PJU. ’’Bisa saja pemasangan PJU tanpa menggunakan tiang atau tiangnya diperkecil,’’ jelasnya.
Mantan ketua DPRD Surabaya itu menyampaikan, pemkot sudah berupaya menata jantung kota hingga pinggiran. Termasuk Darmorejo yang terletak di pinggir Kalimas. Kawasan setren kali itu ditata apik. Muka rumah berhadapan langsung dengan sungai. ’’Sehingga warga ikut menjaga kebersihan sungai,’’ jelasnya.
Sementara itu, cawali Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke kampung produksi tempe di Sukomanunggal kemarin. Ternyata, permintaan warga tak terlalu sulit untuk direalisasikan. Warga meminta agar ada tambahan PJU dan box culvert. Warga juga meminta adanya pengaturan pasar tumpah.
Eri memastikan semua keluhan itu segera ditangani. Persoalan tersebut akan diusulkan pada forum musrenbang sehingga bisa diakomodasi tahun depan. Soal pasar tumpah, dia akan membicarakan dengan warga dan pedagang. ’’Diatur jam buka dan kebersihannya,’’ ucapnya.