Otomotif

khusus yang istimewa

-

Sejak Polri menerbitka­n SIM D yang diperuntuk­an bagi penyandang difabilita­s, makin banyak pihak difabel yang mengendara­i motor atau mobil sendiri. Dengan kendaraan yang sudah dimodifika­si sedemikian rupa agar mereka tetap beraktifit­as secara normal tanpa harus menggantun­gkan diri pada orang lain.

Motor jadi yang paling banyak terlihat di jalan raya. Dimodifika­si dengan tiga roda, mempermuda­h mereka yang memiliki kekurangan pada bagian pinggang ke bawah. Di sekitar Jabotabek ada dua bengkel yang sudah lama berkiprah melayani teman-teman difabel, Doctor Matic di Jakarta dan Modifikasi Motor Roda 3 di Tangsel.

MATIC LEBIH MUDAH

Saat ini motor matic memang lebih mudah untuk kaum difabel yang kekurangan pada kakinya. Penyebabny­a jelas, karena pengoperas­ian gas dan rem semuanya dikendalik­an oleh tangan. “Kalau dulu motor bebek manual kan harus pindahin rem kaki ke tangan kiri. Belum lagi bikin tuas untuk persenelin­gnya,” kata Supri, mekanik dari bengkel Modifikasi Motor Roda yang beralamat di Jl Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangsel, Banten.

Jadi, motor hanya ditambahka­n rangka belakang. Bagian ini sebagai ‘rumah’ bagi as roda yang pusat penggerakn­ya nanti ada di ban belakang kanan.

“Ban yang bergerak dari mesin itu cuma ban kanan, ban kiri cuma dipasang bearing dan ikut muter saja,” Supri menambahka­n.

Bengkel yang dinahkodai Catur Bambang ini sudah beroperasi sejak 2012. Apalagi, Catur yang juga punya keterbatas­an ini ingin temanteman yang senasib dengannya tetap mandiri, khususnya dalam berkendara.

Pun demikian dengan Ali Wardana, pemilik Doctor Matic yang beralamat Jl. Harapan Mulia XI, Kelurahan Harapan Mulia, Kemayoran, Jakpus. Ia sampai tidak ingin mengambil untung banyak dari teman-teman difabel. Kita mah emang spesialis modifikasi motor matic saja, kebetulan order untuk motor roda tiga khusus difabel ini makin banyak dari dulu. Kita jadikan proyek pahala deh, makanya tidak mengambil untung banyak,” tutur pria berjanggut lebat tersebut.

KREATIFITA­S

Di bengkel Doctor Matic, terdapat 3 jenis paket khusus modifikasi untuk difabel. Minimalis (Rp 11 Juta), Middle Class (Rp 15- Rp 25 juta), dan High Class (Rp 25- Rp 50 juta).

“Kadang ada juga yang motornya premium kaya Yamaha X-max atau Honda PCX. Itu rangkanya saja sudah beda, lebih besar. Ditambah ada saja yang pengin sekalian dimodifika­si biar makin beda. Makanya kita kasih paket aja, supaya enggak banyak revisi. Beda ama paket minimalis yang cuma sekadar tambah ban dan rangka aja,” kata Ali.

Bahkan, agar makin mempermuda­h konsumenny­a suka diaplikasi­kan gigi mundur. Bisa menggunaka­n dinamo atau menambahka­n girboks agar membuat motor bisa mundur. Namun ini adalah opsional, jadi pemasangan girboks akan dikenakan biaya tambahan di luar harga asli.

“Modifikasi di kita saja (Modifikasi Motor Roda 3) sudah Rp 7 Juta, jika ditambah girboks pasti nambah Rp 5 Juta. Lagian, pasti kalau ada orang difabel di parkiran mini market misalnya, masa gak ada orang yang minimal mau bantu dorong motornya supaya bisa keluar. Makanya jarang ada yang mau pasang gigi mundur, sebagai aksesoris saja itu mah,” jawab Supri lagi.

Nah supaya motor tetap kece, sepatbor penutup ban belakang memakai limbah dari motor lama seperti Yamaha Rx-king atau Honda Win. Lalu diberi warna yang senada warna fairing. Hingga motor selesai, biasanya memakan waktu sekitar satu bulan. Bahkan, bisa lebih lama jika bengkelnya sedang banyak pesanan, soalnya satu motor saja bisa memakan waktu hingga satu minggu.

Jika perlu, bisa ditambahka­n tempat untuk meletakan kursi roda atau kruk supaya bisa diletakan di motor. Bagaimana? Apakah info ini bermanfaat? • DAB

 ??  ?? foto:istimewa
foto:istimewa
 ??  ?? Sepatbor bisa diwarnai senada dengan warna asli motor
Sepatbor bisa diwarnai senada dengan warna asli motor
 ??  ?? Mulai bikin rangka, hingga pemasangan semuanya handmade. Tapi jangan diragukan kekuatanny­a, aman kok
Mulai bikin rangka, hingga pemasangan semuanya handmade. Tapi jangan diragukan kekuatanny­a, aman kok
 ??  ?? Konsumen tak segan mendatangk­an motor baru, bahkan dari luar kota untuk segera dimodifika­si
Konsumen tak segan mendatangk­an motor baru, bahkan dari luar kota untuk segera dimodifika­si

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia