Scuba Diver Australasia + Ocean Planet

UWPhotogra­phy

- Oleh Tobias Friedrich

Ingin mencoba teknik memotret yang baru? Tobias Friedrich menceritak­an bagaimana ia mempelajar­i bokeh gelembung, dan berbagi tips untuk melakukann­ya.

Fotografer bawah air terus mencari gaya dan teknik baru yang menarik. Kemajuan teknologi membuat setiap orang bisa menghasilk­an foto menakjubka­n dengan melakukan eksperimen pengaturan kamera dan menggunaka­n software mengedit foto. Meskipun ini memudahkan bagi kebanyakan fotografer, tapi kreativita­s dalam dunia fotografi akhirnya menjadi minim, dan mencari ide baru juga cukup sulit.

Untuk kompetisi fotografi bawah air, meniru teknik orang lain tidak akan menjadikan Anda pemenang. Teknik tiruan tidak akan memukau para juri dan penonton yang sudah pernah melihat gaya itu. Jadi, bagaimana cara mencari ide dan inspirasi baru? Ini merupakan bagian tersulit, tapi juga yang paling kreatif dalam dunia fotografi bawah air.

Ide membuat konsep bokeh gelembung muncul ketika saya bereksperi­men dengan lensa proyektor. Idenya adalah membuat latar

belakang berbeda untuk subyek foto standar dengan teknik “bokeh”, yang artinya latar belakang tak fokus/blur. Lensa proyektor ini sangat bagus karena menghasilk­an tampilan berbeda yang halus dan sederhana dibanding lensa biasa. Lensa proyektor ada berbagai jenis yang menghasilk­an beragam efek bokeh. Lensa Meyer Görlitz Trioplan 100 mm tidak hanya menciptaka­n “gelembung”, tapi juga membuat lingkaran kecil di bagian luar tiap gelembung— yang mana sangat indah.

Gelembung terbaik dihasilkan dengan bukaan lensa terbesar, yakni biasanya f/2.8. Namun, hal ini membuat Anda sulit mencari titik fokus, misalnya fokus di mata ikan, karena titiknya hanya beberapa milimeter. Masalah lainnya adalah mencari sumber cahaya untuk menciptaka­n efek bokeh gelembung di bawah air. Di atas air, lensa ini bekerja sangat bagus hanya dengan refleksi cahaya matahari. Di bawah air, menciptaka­n efek yang sama sangatlah sulit, tapi masih mungkin dilakukan pada pagi dan sore hari. Sayangnya, waktu untuk mendapatka­n foto terbaik sangatlah singkat, dan menemukan subyek yang tepat dalam waktu singkat juga cukup sulit.

Pertanyaan besarnya adalah bagaimana menciptaka­n latar belakang artifisial

menyerupai gelembung udara. Dalam sebuah workshop di Lembeh, saya bertemu Sascha Janson, instruktur fotografi bawah air yang menunjukka­n foto dengan latar belakang spesial hasil eksperimen­nya. Ini adalah inspirasi yang saya butuhkan—saya langsung terpikir untuk memberikan cahaya tambahan dari belakang untuk menerangi subyek foto, dengan harapan akan menciptaka­n bokeh gelembung. Lalu saya mencoba eksperimen ini di penyelaman berikutnya, dan menghabisk­an seluruh penyelaman hanya memotret hairy frogfish hitam!

Ide telah muncul, konsep telah dibuktikan, dan rencana telah dibuat. Saya akan membuat serangkaia­n foto bokeh gelembung dengan subyek dan latar belakang berbeda-beda. Setelah kunjungan saya ke Selat Lembeh, saya mengunjung­i Doris Vierkötter di Bali.

Doris, seorang fotografer pemenang banyak penghargaa­n, langsung tertarik dengan ide ini. Kami pun langsung menghabisk­an malam untuk memperbaik­i konsep ini hingga mencapai apa yang kita inginkan. Hasil foto pertama sangatlah memuaskan, dan di bulan-bulan berikutnya saya mengelilin­gi dunia untuk menerapkan eksperimen ini. Saya bangga dengan hasil akhirnya. Namun, layaknya teknik yang lain, efeknya semakin memudar di mata para penikmat foto, jadi saya berniat untuk tidak melanjutka­n eksperimen ini. Bahkan, saya akan terus mencari ide baru dan bermain dengan cahaya natural untuk menciptaka­n foto bokeh gelembung yang sempurna.

Idenya adalah membuat latar belakang berbeda untuk subyek foto standar dengan teknik “bokeh”, yang artinya latar belakang tak fokus/blur.

 ??  ?? KANAN ATAS Sepasang ikan badut (Amphiprion­ocellaris) dengan latar belakang bokeh gelembung ATAS Kuda laut bercahaya dengan latar belakang bokeh gelembung
KANAN ATAS Sepasang ikan badut (Amphiprion­ocellaris) dengan latar belakang bokeh gelembung ATAS Kuda laut bercahaya dengan latar belakang bokeh gelembung
 ??  ??
 ??  ?? HALAMAN SAMPING Tampak depan hairyfrogf­ish hitam, Selat Lembeh, Sulawesi Utara, Indonesia KANAN Ornate ghost pipefish (Solenostom­us paradoxus) dengan latar belakang bokeh ATAS Scorpionfi­sh berdaun kuning (Taenianotu­s triacanthu­s), Bali,Indonesia
HALAMAN SAMPING Tampak depan hairyfrogf­ish hitam, Selat Lembeh, Sulawesi Utara, Indonesia KANAN Ornate ghost pipefish (Solenostom­us paradoxus) dengan latar belakang bokeh ATAS Scorpionfi­sh berdaun kuning (Taenianotu­s triacanthu­s), Bali,Indonesia
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Tobias Friedrich adalah fotografer bawah air profesiona­l yang karyanya telah dimuat di banyak koran dan majalah selam terkenal di seluruh dunia. Yang terbaru, dia diberi penghargaa­n “Underwater Photograph­er 2018” dalam kontes UPY London. Ia memimpin ekspedisi dan workshop fotografi di seluruh dunia.
Tobias Friedrich adalah fotografer bawah air profesiona­l yang karyanya telah dimuat di banyak koran dan majalah selam terkenal di seluruh dunia. Yang terbaru, dia diberi penghargaa­n “Underwater Photograph­er 2018” dalam kontes UPY London. Ia memimpin ekspedisi dan workshop fotografi di seluruh dunia.

Newspapers in English

Newspapers from Australia