Ajang Berkumpulnya Para Pelari
Tanggal 28 Agustus 2016 lalu, Maybank Bali Marathon 2016 telah digelar. Sebanyak lebih dari 7ribuan peserta dari 42 negara seperti Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia dan berbagai negara Asia lainnya ikut berpartisipasi dalam event lari internasional ini. Walaupun acara dimulai pukul 4.30, namun peserta full marathon (42K), half marathon (21K), wheel chair (10K) dan 10K sudah siap dan bersemangat demi memerebutkan medali. Setelah berlari dengan jarak 42 kilometer, Julius Kangethe Mbugua asal Kenya berhasil sampai di garis finish dengan mencetak waktu 2 jam 29 menit 46 detik, di mana para penonton dan penggemar olahraga lari menjadi saksi sportivitas atlet profesional ini. Selain itu untuk full marathon wanita, diraih oleh Edinah Jeruto asal Kenya dengan waktu 2 jam 55 menit 45 detik yang tentunya berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp178 juta dan hadiah total Rp2miliar bagi 88 pemenang lainnya.
Buat Anda yang ikut serta, selamat karena Maybank Bali Marathon mendapatkan pengakuan sebagai salah satu lomba Remarkable Races You Need to Run Before You Die (lomba luar biasa yang wajib diikuti sebelum tutup usia) menurut The Active Times, lho. Dengan mengusung tema “Run.find Yourself” kegiatan ini merupakan tahun ke-5 yang diadakan oleh Maybank dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat atas semangat juang yang tidak pernah putus hingga menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Hal ini sesuai dengan semangat marathon di mana setiap runner dihadapkan pada tantangan untuk menaklukkan jarak tempuh yang panjang. Let’s run! Pada tanggal 25-27 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta lalu, dua buku pertama dari seri Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa diadaptasi di atas panggung. Yup, pementasan bertajuk Bunga Penutup Abad tersebut menjadi persembahan Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation dalam mengenang 10 tahun meninggalnya Pramoedya. Pementasan tersebut diramaikan oleh Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Reza Rahadian sebagai Minke, Chelsea Islan sebagai Annelies, dan Lukman Sardi sebagai Jean Marais. Sedangkan, Wawan Sofwan menjadi sutradara sekaligus penulis naskah dari pementasan ini. A Frame public figure