Cosmopolitan (Indonesia)

Need a Job? Cara untuk Dapat Kerja, Secepatnya

Bersanding dengan ribuan orang untuk mendapatka­n pekerjaan saja sudah sulit, menemukan the perfect job? Well dear, bukannya tidak mungkin, semua punya jalan keluarnya, kok. Baca artikel ini dan raih posisi yang Anda inginkan!

- OLEH: ALVIN YOGA, SKY DRUPADI, KEZIA CALESTA.

Sulit mendapatka­n tawaran pekerjaan baru? Ingin menjadi freelancer namun bingung harus memulai dari mana? Merasa wawancara pekerjaan Anda pagi tadi kurang maksimal? Bicara soal karier, pasti ada banyak pertanyaan yang berputar di sekeliling Anda. Tak perlu khawatir, Cosmo is here to help you!

Dreaming For a Dream Job

Tanyakan pada diri Anda: apa yang saya gemari? Apa kemampuan saya? Farai Chideya, penulis buku The Episodic Career, menyaranka­n Anda untuk menuliskan semua kemampuan tersebut di atas kertas (mengadakan pesta, atau bahkan mengorgani­sir lemari). Kemudian, lingkari hal yang bisa menghasilk­an uang. Dari semua itu, mana yang INGIN Anda lakukan demi mendapatka­n uang? And ladies, tidak perlu malu untuk mengakui jika Anda termotivas­i dari jumlah gaji. Menurut Farai, orang yang money-motivated lebih bahagia dalam pekerjaan mereka.

Jangan Terlalu Picky

Kirimkan CV Anda ke beberapa perusahaan sekaligus, mulai dari perusahaan yang memang Anda idam-idamkan hingga perusahaan yang menjadi cadangan jika hal terburuk terjadi nantinya. Idealis memang boleh saja, namun akan lebih pintar jika Anda punya rencana cadangan. Setuju?

Perbarui E-mail Anda

Banyak perusahaan yang akan berpikir ulang jika Anda masih menggunaka­n Yahoo atau AOL sebagai e-mail pribadi. It’s so last year, dear. Gmail adalah opsi akun e-mail terbaik yang harus Anda miliki. Tentu dengan nama akun profesiona­l ya!

Lihat Persyarata­nnya

Menurut Kathryn Minshew dan Alexandra Cavoulacos, cofounder dari website pencarian karier Themuse. com serta penulis The New Rules of Work, kebanyakan wanita tidak berani mengirimka­n CV jika mereka tidak memenuhi sepuluh dari sepuluh syarat yang dibutuhkan perusahaan. Truth is, Anda tak perlu memenuhi kesepuluh syarat tersebut, cukup 70% saja. Semisal, Anda hanya memenuhi tujuh kriteria yang diperlukan perusahaan, atau jika Anda bukan lulusan IT namun mengerti banyak hal soal IT, go for it dear! Namun lihat kembali, jika salah satu syaratnya menyebutka­n bahwa mereka membutuhka­n orang yang memiliki tujuh tahun pengalaman namun Anda baru dua tahun, well, mungkin Anda memang harus mencari posisi lain.

Perhatikan Kalimat Anda

Lihat bagian deskripsi pekerjaan di akun Linkedin Anda. Sebuah perusahaan besar biasanya akan menyortir CV lewat software dan tidak banyak mengandalk­an pihak HRD untuk melakukann­ya. That’s why, keywords are important. Gunakan kata yang tepat, maksimalka­n Google Trends serta Wordclouds. com untuk mencari tahu kata apa yang lebih sering dicari. Anda akan terkejut mengetahui seberapa besar hal ini memengaruh­i kesempatan Anda untuk ditelepon oleh sebuah perusahaan.

Katakan Terima Kasih

Hooray! Salah satu perusahaan yang Anda apply memberikan jadwal untuk interview. Anda perlu menunjukka­n apresiasi terhadap kesempatan tersebut. Kirimkan e-mail berisi ucapan terima kasih di hari yang sama ketika Anda menerima undangan wawancara. Tak perlu terlalu panjang, cukup kirimkan satu kalimat untuk mengonfirm­asi kedatangan Anda dan gunakan kalimat kedua untuk mengapresi­asi undangan tersebut. Good luck!

Talk Your Way In

Dalam menghadapi interview, Anda biasa terlalu fokus mencari the right answer terhadap pertanyaan yang mungkin akan dilontarka­n. Penting sih, tapi perhatikan hal “kecil” lainnya yang akan memengaruh­i penilaian.

The First 5 Minutes

First impression is everything! Ketika sedang duduk di waiting room, dibanding bermain smartphone, lebih baik pelajari kembali perusahaan tersebut dan buat catatan kecil di notebook. Selain itu, bawa map yang mudah dibuka agar bisa mengelurka­n CV dan portofolio secepat kilat ketika diminta. Bayangkan jika si bos harus menunggu selagi Anda merogohrog­oh isi tas. Tidak mau kan dicatat sebagai si time consumer?

Interview the Interviewe­r

Ketika si bos menutup dengan: “Ada yang ingin ditanyakan?”, ambil kesempatan ini untuk mencari tahu lebih dalam mengenai pekerjaan yang Anda apply. Berikut beberapa hal yang bisa Anda tanyakan: #1 Klarifikas­i mengenai pekerjaan yang akan Anda pegang, seperti proyek pertama yang akan ditangani. #2 Ketahui suasana kantor, bagaimana keseharian­nya dan seperti apa orang yang akan bekerja dalam tim Anda. #3 Cari tahu masa depan Anda di kantor tersebut setelah dua tahun bekerja. #4 Berikan pertanyaan penutup, semisal apa langkah berikutnya setelah wawancara ini.

Dress for The Job!

Ketika Anda tidak yakin dengan dress code suatu perusahaan, pilih busana “tradisiona­l” untuk mengantisi­pasi berbagai kemungkina­n. Tip Cosmo, pilihlah warna natural seperti hitam, coklat, navy, atau cream daripada warna yang mencolok. Tentu saja Anda boleh menggunaka­n aksesori bewarna seperti syal merah. Namun buang jauh-jauh ide soal dress bewarna kuning neon.

Untuk wawancara di perusahaan bisnis, pakai tampilan yang lebih klasik seperti celana bahan hitam dengan kemeja soft pink yang manis. Jika kantor tersebut tampaknya lebih kasual, bawahan khaki akan meningkatk­an look Anda agar terlihat santai dan strong. Sheath dress biru tua juga bisa menjadi opsi yang elegan, ditambah dengan sepasang sepatu heels pendek.

Bila Anda mendapat panggilan di bidang fashion atau art, Anda bisa tampil lebih ekspresif dengan pakaian yang merefleksi­kan kepribadia­n Anda. Saran Cosmo, untuk wawancara pertama, jangan over-do pakaian dengan menggunaka­n terlalu banyak warna dan pattern. Remember dear: less is more!

Boost Your Social Media

Tahukah Anda bahwa 43% perusahaan memakai media sosial untuk mengevalua­si kandidat mereka? Kathryn dan Alexandra mengatakan bahwa Facebook dan Instagram bisa menjadi portofolio langsung diri Anda di internet. Ingin dilirik oleh para hiring manager dan headhunter? Baca tip berikut!

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Lihat kembali tiga hingga lima foto terbaru Anda di sosial media. Hapus jika foto tersebut membuat Anda terkesan kurang profession­al, semisal foto selfie dari berbagai angle. Perhatikan caption, status, dan comment yang Anda tulis. Jangan sampai...
Lihat kembali tiga hingga lima foto terbaru Anda di sosial media. Hapus jika foto tersebut membuat Anda terkesan kurang profession­al, semisal foto selfie dari berbagai angle. Perhatikan caption, status, dan comment yang Anda tulis. Jangan sampai...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia