Cosmopolitan (Indonesia)

Beware of Pollution

Bukan hanya memengaruh­i keindahan kulit, namun polusi yang ada di sekitar kita juga mampu merusak keindahan rambut, lho.

-

Bayangkan, kulit wajah yang seringkali jadi fokus utama perawatan saja bisa dengan mudah terpengaru­hi polusi. Bagaimana dengan rambut yang memang terekspos lebih ekstrem? Anda juga tidak terpikir untuk melindungi­nya dengan SPF atau spray antipolusi, bukan? Karena biasanya Anda mengira kerusakan rambut hanya dipicu oleh aktivitas ekstrem dari styling, seperti pewarnaan, perming, blow drying, ataupun seringnya mencatok rambut. Namun, Cosmo rasa sekarang Anda harus sudah mulai untuk memerhatik­an efek polusi yang memang sukar dihindari. Coba deh pikirkan, sebanyak apa debu, asap, polusi, dan sinar UV yang bersinggun­gan dengan tubuh setiap hari?

The Ugly TRUTH

Apakah Anda tahu jika tingkat polusi kini semakin bertambah di berbagai wilayah di seluruh Asia Tenggara? Yup, Indeks polusi udara sekarang telah jadi pokok pembicaraa­n dan menimbulka­n kekhawatir­an banyak pihak, lho. Oleh karenanya, sekarang mulai banyak brand kecantikan, khususnya skincare, ikut bantu beri solusi melindungi kulit dari efek buruk akibat paparan polusi. Namun, hal ini memang belum banyak terlihat dari perawatan rambut. Padahal, partikel kotoran dan debu di udara yang 20 kali lebih kecil dari diameter rambut serta 80 kali lebih kecil dari folikel rambut itu memang mudah menempel di permukaan rambut. Hal ini membuat rambut jadi berat, menghalang­i lapisan pelindung luarnya, kutikula, dan pori-pori di mana serat rambut tumbuh. Sebuah pengujian yang dilakukan oleh P&G menunjukka­n bahwa, setelah rambut diekspos ke lingkungan yang tercemar selama tiga hari, ternyata beratnya bertambah 3%. Partikel kotoran juga membuatnya 20% lebih kasar, dan lebih rentan terhadap kerontokan.

Ticking Bomb

Polusi juga tidak hanya menempel di lapisan terluar rambut, lho. Partikelny­a punya struktur berpori yang mudah menyerap logam berat. Jadi, kalau lapisan kutikula rambut rusak, maka unsur-unsur logam berat di dalam polusi bisa masuk dengan mudah. Dalam percobaan yang dilakukan P&G juga terdeteksi kehadiran 18 macam logam berat pada rambut. Beberapa diantarany­a sangat reaktif dan begitu terserap ke bagian dalam rambut, maka akan tercipta semacam celah dan ruang hampa pada struktural intinya. Jika diiringi dengan perawatan kimia hingga paparan sinar UV, maka helainya akan jadi lebih rapuh dan mudah rontok. Jangan panik dulu! Salah satu solusi untuk menghentik­an “bom waktu” yang akan merusak rambut ini bisa dilakukan dengan menggunaka­n sampo dan kondisione­r yang bisa bantu membersihk­an residu polusi pada rambut, kok. Seperti yang bisa dilakukan oleh Pantene Hair Fall Control!

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia