Cara agar diet keuangan Anda berhasil serta bisa mendapat hasil maksimal dalam satu bulan:
Saat menerima uang kembali dalam bentuk receh, Anda biasanya akan mengacuhkannya begitu saja. Padahal uang receh ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal kecil, lho. Coba untuk mengumpulkan uang receh tersebut dalam sebuah dompet khusus. Setelah uangnya terkumpul cukup banyak, Anda bisa menggunakannya untuk membeli
snack atau membayar tol.
Membawa makanan dari rumah bisa menghemat pengeluaran makan siang di luar kantor. Let’s say, Anda mengeluarkan Rp50.000,-, dalam sehari untuk makan siang dari hari Senin hingga Jumat. Padahal jika Anda membawa bekal sendiri dari rumah, mungkin biaya membuatnya tidak sampai Rp20.000,-, dalam sehari. Jauh lebih hemat, kan?
Saat jam menunjukkan pukul 14.00, Anda kerap membuka aplikasi Gojek untuk memesan coffee ataupun bubble tea. Hal seperti inilah yang justru bisa menguras uang lebih dari yang Anda inginkan. Mulai sekarang, hindari membeli kopi di coffee shop. Tak perlu tiap hari, mungkin Anda bisa mengaturnya menjadi satu kali dalam seminggu. Jika memang membutuhkan kopi untuk membuat Anda tetap terjaga, bawalah sendiri kopi favorit Anda dari rumah.
Keluhan perihal biaya listrik bulanan yang besar harus segera diatasi. Mulai perhatikan sumber-sumber listrik yang bisa Anda matikan saat sedang keluar dari rumah. Kontak listrik yang terus menempel meski dalam kondisi mati juga menambah biaya listrik, dear. Jadi mulai sekarang setiap kali tak memakai listriknya, segera cabut kabel dari stop contact.
Jangan sampai penggunaan kartu kredit yang harusnya mempermudah hidup malahan menjadi beban. Biasanya masalah seperti itu terjadi karena Anda tidak bisa mengontrol penggunaannya, yang mengakibatkan Anda terlilit hutang yang besar setiap bulannya. Gunakan kartu debit saat belanja, bukannya kartu kredit, karena biaya akan langsung dibebankan pada rekening Anda.
Selalu catat uang yang digunakan setelah belanja atau tarik tunai di ATM minimal setiap dua minggu sekali. Anda bisa gunakan aplikasi pengatur keuangan yang ada di smartphone atau catat dalam buku. Kumpulkan struk belanja dan cocokkan totalnya dengan uang di tabungan saat ini.
Coba cek kembali pengeluaran setiap bulan. Dari semua pengeluaran tersebut, pasti Anda dapat membaginya menjadi tiga kelompok – yaitu pengeluaran pokok, pengeluaran sekunder, dan pengeluaran tersier. Untuk mengurangi pengeluaran, ada baiknya Anda memotong pengeluaran tersier yang tidak terlalu penting.