Cosmopolitan (Indonesia)

Say It: I Don’t Care!

Sarah Knight, pengarang The Lifechangi­ng Magic Of Not Giving A F**k mengatakan bahwa kebanyakan orang terlalu khawatir mengenai apa yang dipikirkan orang lain. Nah, mulai hari ini, belajarlah untuk tidak terlalu peduli.

-

Tahu alasan di balik ketidakbah­agiaan Anda? Yup, Anda sendiri jawabannya. Kebanyakan orang terlalu banyak berpikir mengenai pendapat orang lain, semisal apakah gaun sequin itu akan terlihat norak jika dipakai pada siang hari, atau apakah status yang Anda tulis akan menyinggun­g banyak orang. Well, belajar untuk kurang peduli memang sulit. Tapi tenang saja, Cosmo punya taktik yang bisa Anda coba.

“Mereka mengajak saya karaoke, lagi. Sebenarnya saya tidak terlalu suka, tapi karena ini acara kantor, ikut saja deh.”

Kecuali mereka mengajak Anda sambil menyodorka­n mic, sah saja untuk berkata bahwa Anda tak mau ikut. Katakan dengan jujur, “Saya sebetulnya tidak suka karaoke.” Dengan begitu, setiap kali ada ajakan, Anda tak perlu mengikuti acara tersebut setengah hati. “Jika Anda merasa menyesal, pikirkan lagi. Anda justru baru terbebas dari perasaan terpaksa,” ujar Sarah.

“Semua orang melihat saya dengan tatapan aneh saat saya tidak memakai makeup.”

“Saya suka dengan kutipan ini: ‘Anda akan lebih sedikit khawatir mengenai apa yang orang lain pikirkan tentang diri Anda, jika Anda menyadari bahwa mereka justru jarang berpikir demikian,” ujar konsultan psikolog Bridget Grenville-cleave. Lagipula, dengan adanya pengaruh media sosial yang luar biasa seperti sekarang, seorang social media expert Julien Smith berkata, “Semakin sering Anda menyuaraka­n pendapat tersebut, semakin mudah bagi orang lain untuk menerima Anda apa adanya.”

“Saya harus menyelesai­kan semua sisa pekerjaan di rumah malam ini.”

“Well, dengan adanya setumpuk hal yang harus Anda kerjakan di kantor, setidaknya ada satu atau dua hal yang bisa Anda tunda. Dan berhenti bersikap khawatir,” ujar Sarah. Bridget, sang psikolog, justru memberi saran untuk menunggu dan lihat apa yang akan terjadi. Memilih untuk beristirah­at justru bisa membuat Anda menyelesai­kan pekerjaan tersebut lebih cepat keesokan harinya. “Saya tak bisa berhenti berpikir soal

komentar buruk di Instagram.”

Anda punya 30 komentar positif, namun yang Anda pedulikan hanyalah satu komentar ‘miring’ tersebut. Dr Brene Brown, sang pembicara TED Talk “The Power of Vulnerabil­ty”, berkata bahwa Anda bisa menuliskan daftar kecil berisikan nama orang yang pendapatny­a penting bagi Anda. Jika orang tersebut tak ada pada daftar namun komentarny­a mengganggu pikiran Anda, mudah saja. “Unfollow adalah cara termudah untuk mengurangi rasa khawatir, percaya deh.”

“Saya tidak boleh memakan kudapan manis lagi”

Seriously, have it. Ada lebih banyak hal lain yang patut Anda khawatirka­n. Gunakan trik ini – bayangkan bahwa Anda hanya boleh mengkhawat­irkan tiga hal hari itu. Semisal, reuni dengan teman lama, menyelesai­kan Stranger Things, dan ikut kelas pilates dengan trainer yang super tampan. Dessert? Tentu saja boleh.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia