Harper's Bazaar (Indonesia)

VISI FEMININ

-

Sebagai satu dari sedikit sutradara wanita yang berhasil sukses secara internasio­nal, sofia Coppola mampu mempertaha­nkan eksistensi­nya, bahkan dianggap sebagai style icon. Hal ini pasti tidak terlepas dari karya-karyanya, yang tidak hanya menampilka­n wanita sebagai karakter utama dengan segala komplikasi­nya, namun juga berhasil memasukkan elemen fashion dengan sempurna. Contoh suksesnya adalah film Marie Antoinette yang dibintangi oleh Kirsten Dunst. Desainer kostum film ini, Milena Canonero, berhasil mendapatka­n piala Oscar untuk kategori Best Costume Design. selain itu, sofia juga kerap memasukkan unsur historis dengan detaildeta­il yang akurat. Hal ini menunjukka­n bahwa sofia adalah seniman yang menghargai sejarah. Beberapa kekuatan itulah yang menjadi alasan Cartier menunjuk sofia untuk membuat visualisas­i atau gambaran karakter wanita pemakai jam tangan panthère. Kemampuan sofia untuk mengekspre­sikan pandangann­ya tentang wanita dianggap sesuai dengan visi Cartier sendiri, yaitu memberi inspirasi lewat desain yang feminin dan penuh gaya. “saya selalu mengagumi Cartier dan sejarahnya. Desainnya pun sangat unik. saat Cartier meminta saya untuk membuatkan film dalam rangka peluncuran kembali arloji panthère de Cartier, saya langsung membayangk­an: siapa wanita panthère? apa yang terjadi di sekitarnya? Bagi saya arloji panthère unik karena anda bisa

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia