Carre Whispers

Sebersit elemen nostalgia menjadi detail yang memperkaya estetika sebuah tas wanita.

Penting bagi sebuah rumah mode legendaris untuk mampu mempertahankan visi artistik yang dibangun oleh sang pendiri di masa lampau, seraya terus mengolah kekayaan warisannya menjadi produk fashion yang relevan dengan zaman. Hal tersebut menjadi kekuatan sekaligus ciri khas tersendiri yang membuat citra sebuah label begitu eksklusif dan distingtif. Nilai ini diamini dengan baik oleh Anthony Vaccarello sebagai direktur kreatif Saint Laurent yang telah konsisten menyuguhkan hasil reinterpretasi keunikan gaya perempuan Saint Laurent lintas masa. Melalui koleksinya untuk Saint Laurent, ia merealisasikan bentuk penghormatannya pada Yves Saint Laurent sembari merayakan manisnya nostalgia fashion dari masa lalu. Selama lebih dari setengah abad, nama Saint Laurent boleh dibilang cukup identik dengan imaji perempuan modern berjiwa muda yang bebas, serta tak segan untuk tampil tegas dan berani. Berangkat dari gambaran tersebut, Anthony Vaccarello pun menggali kembali arsip desain Yves Saint Laurent kemudian meramunya menjadi item baru yang diberi nama Jamie. Tas berbentuk segi panjang ini memiliki detail subtil yang tak lain merupakan peninggalan masa lampau, yakni carré rive gauche quilting. Teknik ini pertama kali ditemukan dan diterapkan oleh Yves Saint Laurent pada koleksi tas wanita. Kini, Anthony Vaccarello mengangkat teknik carré rive gauche quilting pada tas Jamie, lalu membubuhkan pelat monogram YSL yang ikonis pada bagian depan— seolah menegaskan identitas tas tersebut. Feature seperti kompartemen bagian dalam, penutup magnet pada flap, serta dilengkapi dengan tali yang dapat disesuaikan dengan preferensi cara pemakaian turut dihadirkan untuk menjadikan tas kian praktis. Karena bagaimanapun juga, perempuan Saint Laurent adalah pribadi pragmatis yang senang tampil modis secara effortless. Berkat desainnya yang simpel dan tidak merujuk ke tren fashion tertentu, tas ini pantas untuk dinobatkan sebagai tas bergaya klasik yang timeless. Tidak perlu mengenakan aksesori yang heboh untuk tampil bold. Karena ini adalah cara Saint Laurent untuk mendefinisikan keunikan karakternya sebagai sebuah label fashion prestisius. Subtle is the new loud!