Harper's Bazaar (Indonesia)

REDISCOVER­ED COAT

-

Untuk musim gugur tahun ini MAX MARA mengangkat kembali desain mantel dari arsip mereka, Teddy Bear Icon Coats. “Secara berkala kami merasa perlu menampilka­n kembali koleksi klasik Max Mara yang mengandung brand value dan sejarah unik kami,” jelas Ian Griffiths, sang Creative Director. Mantel tebal yang terinspira­si dari boneka beruang ini dibuat pertama kali pada tahun ‘80-an. Pada waktu itu label ini menggunaka­n noble fibre yang berasal dari Jerman. Sama seperti sumber inspirasi mereka, noble fibre yang digunakan untuk mantel tersebut datang dari pabrik mainan yang khusus untuk boneka beruang. Kini material dan cara membuatnya sudah tidak tersedia, sehingga Ian dan timnya bekerja sama dengan supplier yang berada di Italia untuk menghasilk­an bahan yang sesuai tetapi lebih modern. Kini Teddy Bear Icon Coats menggunaka­n faux fur dari unta dengan dasar sutra. Mantel telah menjadi item klasik dari Max Mara, siap untuk dibeli di butik dengan tiga pilihan warna yang menawan, yaitu camel, hitam, dan merah. Sementara untuk koleksi Fall/winter 2018 akan dihadirkan lima warna baru, seperti pink, abu-abu, leopard print, putih, dan navy blue. Tidak hanya coat panjang, Max Mara juga memberikan pilihan coat pendek dengan warna putih, camel, dan navy blue.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia