Harper's Bazaar (Indonesia)

MENCINTAI PERJALANAN WAKTU

Nadia Mulya tentang usia, kecantikan dan keseimbang­an hidup. Oleh Poppy Septia

- Fotografi oleh Hary Subastian

Anda mungkin mengenal sosok Nadia Mulya sebagai seorang model dan presenter yang telah lama akrab di industri media. Namun, ibu dari tiga anak ini memiliki lebih banyak dari itu: sederet kisah inspiratif, mimpi-mimpi dan rahasia kecantikan yang membuatnya terlihat tetap muda dan senantiasa tampil atraktif. Ditemui pada sebuah afternoon soiree kolaborasi Bazaar dan Lancome yang bertajuk Love Your Age, Nadia bertutur tentang caranya merawat keindahan kulit, mencintai usianya kini, hingga menjaga hubungan dengan sang buah hati.

Apa saja yang menjadi ritual

HARPER’S BAZAAR INDONESIA (HB): kecantikan Anda? NADIA MULYA (NM): Sejak dulu saya tidak terbiasa pergi ke salon atau klinik kecantikan, sehingga nyaris semuanya saya lakukan sendiri di rumah. Sejak muda, ibu saya selalu mengajarka­n pentingnya merawat kulit, terutama membersihk­an wajah dan melindungi­nya dari matahari. Jadi itu yang saya terapkan hingga kini. Setiap pagi setelah membersihk­an wajah, saya pakai moisturize­r dan sunscreen. Kemudian dilanjutka­n dengan makeup bila perlu. Bila sedang tidak ada acara atau pekerjaan, saya tidak merias diri, karena bagi saya penting untuk membiarkan kulit istirahat dan bernapas. Setiap malam saya selalu memakai toner, serum, dan moisturize­r sebelum tidur. Seminggu sekali saya eksfoliasi dan memakai masker sendiri di rumah. HB: Sejak usia berapa mulai menggunaka­n anti-aging skincare? NM: Sebenarnya belum terlalu lama. Saat ini saya sedang menikmati kenyamanan memakai Lancôme Advanced Genifique Youth Activating Concentrat­e, serum wajah yang mampu mengencang­kan kulit dan dapat dipakai oleh semua usia. Kemudian saya memutuskan pakai eye serum, eye cream, dan sheet mask dari lini yang sama. Kulit terasa sangat kenyal, lebih kencang dan segar setiap hari. Sebelumnya, saya hanya pakai moisturize­r Lancome yang paling

basic, disertai sunscreen karena saya percaya kulit yang terhidrasi dan terlindung dari matahari mampu mencegah penuaan dini. Namun akhirnya saya menyadari bahwa kulit dewasa tentu membutuhka­n perawatan yang berbeda. Lebih awal lebih baik, karena ternyata sejak usia 25 tahun, regenerasi kulit mulai melambat. HB: Untuk makeup, apakah ada produk-produk yang selalu jadi andalan? NM: Untuk sehari-hari saya cukup memakai sunblock. Tapi saat ada event penting atau bekerja saya tampil penuh makeup, mulai dari foundation, concealer, bedak, blush, riasan mata lengkap dan lipstik. Ada saatnya saya memilih makeup ringan, misalnya ketika bepergian bersama keluarga. Produk yang saya aplikasika­n adalah foundation, sedikit blush dan lipstik, lalu menyikat alis dan memulaskan maskara, Lancome Hypnose Doll Lashes adalah favorit saya. Karena saya tidak suka pakai eyelash extension, maka maskara selalu bisa diandalkan untuk membuat tampilan lebih segar. Saat syuting saya selalu menambahka­n bulu mata palsu agar terlihat lebih hidup dan berbeda dari biasanya. HB: Apakah ada diet atau olahraga tertentu yang dijalankan secara konsisten? NM: I always believe in balance. Saya rutin olahraga dan suka makan makanan sehat, mengurangi karbohidra­t dan memperbany­ak konsumsi sayuran. Saya sesekali makan junkfood atau mie instan dengan anak-anak, biasanya satu kali sebulan. Kalau kita menyalahka­n diri kita karena berat badan naik, lalu diet keras dengan cara yang tidak kita pahami seutuhnya, it’s not healthy as well. So, don’t be too hard on yourself. Keseimbang­an adalah yang terpenting. Kita yang harus membatasi diri dan mengontrol asupan. Apalagi saya memiliki anak perempuan, sehingga saya juga peduli tentang body image. Saya menjelaska­n bahwa cantik itu sangat beragam dan tidak terpaku pada satu tampilan atau bentuk tubuh tertentu. Mereka harus tahu bahwa kesehatan fisik dan jiwa sama krusialnya. HB: Pemberi pengaruh terbesar bagi anak-anak memang orang tua, ya. Selain tentang body image, apalagi yang ingin Anda wariskan kepada anak-anak, khususnya anak perempuan? NM: Pertama, saya ajarkan bahwa mereka harus sangat bersyukur hidup di era sekarang ketika perempuan sudah diberi kesempatan berpendapa­t, beraksi dan memimpin. Kedua, perempuan harus punya keunggulan lain, tidak hanya mengandalk­an kecantikan, kepintaran atau attitude – bagi saya ketiga hal ini adalah wajib. You have to be more than that. Kami sering berdiskusi, tidak hanya tentang rencana dan cita-cita mereka, tetapi juga tentang passion. Satu anak kadang memiliki dua atau lebih minat, jadi tugas orang tua adalah memantau passion itu. Menjadi perempuan di era modern saat ini, kita tidak bisa hanya andal di satu bidang saja, kita harus baik pula di hal-hal lainnya. Ketiga, aksi sosial juga saya perkenalka­n sejak dini. Saya adalah duta Diet Kantong Plastik, jadi anak saya juga cukup “tertular” sehingga saat pesta ulang tahun dia memilih memberi goodie bag yang reusable. Hal-hal sederhana yang membuat bangga. HB: Anda terlihat sangat menikmati peran-peran Anda. Bagaimana cara Anda tetap percaya diri dan mencintai diri di usia sekarang? NM: I really love my age. Caranya adalah memperlaku­kan diri dengan baik. Kita harus tahu yang jadi prioritas. Misalnya, menghabisk­an waktu bersama keluarga atau teman-teman, melakukan hal-hal yang membuat saya senang. Kalau kita benar-benar bahagia, itu akan terpancar. Lalu orang lain akan berkata, “You look so young, you look so happy!” Kuncinya dari diri kita sendiri, bagaimana kita bersyukur dengan diri kita yang sekarang. Acceptance itu perlu. n

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia