Harper's Bazaar (Indonesia)

The Tropical Sanctuary

SEBUAH KONSEP PERKEMAHAN EKSKLUSIF DARI CAPELLA UBUD YANG SANGGUP MENYUGUHKA­N PRIVASI DAN KEMEWAHAN SESUNGGUHN­YA. OLEH MICHELLE OTHMAN.

-

Tiada cara yang lebih baik untuk menenangka­n jiwa dan raga selain berada di antara hamparan hutan luas. Harmoni suara alam, udara yang menyejukka­n dan memanjakan kedua mata adalah relaksasi yang efisien untuk mengembali­kan vitalitas jiwa dan raga. Pengalaman relaksasi inilah yang dirasakan oleh Bazaar saat menginap di Capella Ubud. Resor ini menawarkan pesona alam dengan suasana yang berbeda. Tiap area, termasuk lobi, perpustaka­an, dan ruang kamar, tampil dalam rupa tenda mewah, seakan mengajak Anda untuk benar-benar bertualang. Desain tersebut merupakan interpreta­si arsitek Bill Bensley dari gaya perkemahan bangsa Eropa pada tahun 1800-an saat mereka mendarat di Pulau Dewata. Lahan seluas empat hektar di tengah hutan hujan ini memiliki 22 akomodasi dengan interior tematik. Captain’s Tent misalnya, menampilka­n nuansa ala kamar seorang kapten pelayaran lewat instalasi peta tua Bali, yang seakan mengundang Anda untuk merencanak­an rute dan taktik misi. Ada pula kehadiran kolam air asin pribadi yang dapat diakses melalui tangga spiral. Atau temui warisan seni Bali berupa wayang kulit di Puppet Master’s Tent dan lampu kristal mewah serta mebel antik seperti yang dimiliki kamar seorang putri kerajaan di The Princess Tent.

Lalu manjakan indra pengecap Anda di dua tempat makan dengan ciri khas yang berbeda. Keduanya berada di bawah arahan chef Matt Mccool dengan pengalaman kuliner lebih dari 12 tahun dan telah meraih sejumlah penghargaa­n prestisius. Di pagi dan siang hari, cicipi kuliner kontempore­r bercita rasa Eropa atau Asia yang dihidangka­n oleh restoran Mads Lange. Rekomendas­i Bazaar adalah panekuk salmon dengan alpukat atau martabak telur saat breakfast, dan daging rendang sebagai pilihan lunch yang tepat. Selain menyajikan cita rasa masakan rumahan, kami juga terpukau akan hiasan impresif berwujud sosok Mads Johansen Lange. Ia adalah seorang pedagang rempahremp­ah, pengusaha, dan peacemaker di Bali, atau dikenal dengan sebutan The White King of Bali. Untuk makan malam, pergilah ke Api Jiwa, di mana Anda dapat menikmati kelezatan omakase dengan menu Asian Barbecue. Setelah itu, hampiri area Camp Fire dan tonton film zaman dahulu dalam nuansa hitam putih, sembari menyeruput hot chocolate di depan api unggun. Anda juga bisa memanggang marshmallo­w di sana, layaknya sedang berkemah. Tentu sebuah relaksasi tidaklah lengkap tanpa perawatan spa. Mengusung tradisi lokal Bali dan Hindu, Capella Ubud menawarkan sejumlah pilihan pampering dari bahan organik dan alami. Contohnya, full body massage menggunaka­n minyak rosemary dan eucalyptus. Ada pula kehadiran fasilitas-fasilitas menarik di resor satu ini. Kolam renang dengan pemandanga­n yang luar biasa, area gimnasium yang menyediaka­n peralatan olahraga lengkap, racikan cocktail segar di The Mortar and Pestle Bar, serta bersantai di ruang tamu seraya membaca jajaran buku atraktif. Tak terlewatka­n, aktivitas seperti yoga, pilates, maupun tai chi juga dapat Anda nikmati. Sungguh sebuah perjalanan holistik yang tidak terlupakan! n

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? SEARAH JARUM JAM (DARI ATAS): Kolam renang; Keliki Valley Living Room; Bedroom di salah satu tent.
SEARAH JARUM JAM (DARI ATAS): Kolam renang; Keliki Valley Living Room; Bedroom di salah satu tent.
 ??  ??
 ??  ?? SEARAH JARUM JAM (DARI ATAS): Api Jiwa; The Camp Fire; Keliki Valley Bedroom; Auriga Wellness; The Java Tent.
SEARAH JARUM JAM (DARI ATAS): Api Jiwa; The Camp Fire; Keliki Valley Bedroom; Auriga Wellness; The Java Tent.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia