Art Vision
TAK BANYAK LABEL MODE YANG MAMPU MENGURASI SEKALIGUS MEWADAHI BAKAT SENIMAN MUDA, BALLY SALAH SATU LABEL YANG DAPAT ANDA PERCAYAI.
Sebuah kolaborasi yang impresif hadir ke hadapan Anda di musim dingin ini. Rupanya Bally ingin mengejutkan para penikmat mode dengan mengajak partisipasi seniman asal Britania Raya, Shok-1, dan juga Swizz Beatz ke dalam capsule collection yang memuat sentuhan artistik khas Shok-1 yang memperoleh tempat indah di kreasi artisan nan penuh ketelitian yang senantiasa ditampilkan label kelahiran tahun 1851 tersebut. Kolaborasi ini datang dari ide Swizz Beatz, seorang DJ bernama asli Kasseem Dean. Sebagai seorang produser musik sekaligus entrepreneur di kelas internasional, ia memiliki mata yang cermat dalam menilai bakat seniman muda. Sejak tahun 2014, ia ‘menampung’ bakat-bakat tersebut melalui koleksinya bertajuk Dean yang dianggap sebagai ‘zona penemuan’ bagi para pengapresiasi seni. Kemudian, di tahun 2017 ia mengajukan Dean kepada Bally dalam upaya mewadahi kreativitas para seniman. Konsistensi tersebut kembali tertuang di tahun 2018, di dalam rangkaian koleksi ini terlihat ragam busana siap pakai didampingi aksesori berupa tas dan alas kaki yang eksentrik. Keunikannya diwakili oleh ciri khas Shok-1 dengan seni X-ray, sebuah kombinasi antara seni jalanan dan sains yang amatlah rumit. Ada tiga motif khas yang ditampilkannya pada kolaborasi ini, yakni lukisan X-ray, bergambar gestur telapak tangan, lalat, dan “The Consumer” yang mendeskripsikan subkultur dari masa muda sang seniman.