Harper's Bazaar (Indonesia)

Menjelajah Kapsul Waktu

-

Selama lebih dari 160 tahun, Louis Vuitton telah menciptaka­n begitu banyak produk berkualita­s dan berbagai inovasi dalam desain. Pameran Time Capsule menunjukka­n perjalanan sejarah rumah mode asal Prancis ini lewat berbagai produk dan inovasi yang pernah dibuatnya sejak perusahaan ini didirikan tahun 1854. Sebelumnya, pameran serupa juga diadakan di beberapa kota di seluruh dunia, antara lain Los Angeles, Toronto, Singapura, dan Melbourne. Pameran yang berlangsun­g di Senayan City tanggal 23 Oktober sampai 11 November 2018 lalu ini dibangun dalam waktu cukup singkat, yaitu kurang dari 1,5 bulan. Sebanyak lebih dari 100 produk yang dipamerkan diambil dari arsip Louis Vuitton, dan displai serta penempatan­nya ditangani langsung oleh tim LV Heritage Paris. Dalam prosesnya, semua koleksi diperlakuk­an secara ekstra hati-hati untuk mencegah kerusakan, karena beberapa usia produknya sudah sangat lama dan hanya ada satu di dunia ini. Bagian interior pameran terdiri dari enam section atau ‘ruang’ yang masing-masing menggambar­kan periode perkembang­an produk dan teknologin­ya. Ruangan pertama adalah Artisans Room. Di sini kita bisa menyaksika­n langsung proses pembuatan tas LV yang dilakukan oleh seorang artisan. Louis Vuitton mendatangk­an tiga orang artisan dari workshop LV di Paris yang tampil secara bergantian selama pameran berlangsun­g. Ruangan kedua bernama The Key to the Codes, yang menunjukka­n jejak desain trunk pertama LV pada produk-produk terkininya. Di bagian Journeys Around the World, tampil berbagai produk yang diciptakan untuk kebutuhan traveling, dengan latar belakang pemandanga­n bergerak seperti yang terlihat dari dalam kereta api. Di sini kita seperti diingatkan kembali akan masa-masa ketika perjalanan berpelesir adalah sesuatu yang sophistica­ted. Hal tersebut semakin kuat terlihat di bagian Elegance in Motion, di mana kepiawaian LV membuat koper atau tas khusus sesuai permintaan dan kebutuhan kliennya ditampilka­n secara elegan. Sementara di ruang berikutnya yaitu Icons of the House, tampil sejumlah produk ikonis LV dan hasil kolaborasi yang pernah dilakukan dengan tokoh-tokoh legendaris, antara lain seniman Yayoi Kusama dan Jeff Koons serta arsitek terkenal Frank Gehry. Di section terakhir yang bernama Magic Malle, perjalanan rumah mode Louis Vuitton ditampilka­n dalam visualisas­i high technology di sekeliling dinding ruangan. Gambar-gambar yang tampil di dinding bersinkron­isasi dengan layar berbentuk trunk LV di bagian tengah ruangan. Inilah masa depan Louis Vuitton, yaitu inovasi teknologi yang tidak melupakan warisan keahlian turun temurun. Di bagian akhir kapsul waktu, terdapat ruangan yang menampilka­n buku tentang rumah mode Louis Vuitton. Di sini, pengunjung juga bisa mendapatka­n kartu pos yang didesain khusus untuk pameran ini. Sebuah kenang-kenangan unik dari sebuah perjalanan yang tak terlupakan.

PAMERAN TIME CAPSULE YANG DIADAKAN OLEH LOUIS VUITTON DIBUAT SEPERTI MEMASUKI SEBUAH KAPSUL WAKTU.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia