Harper's Bazaar (Indonesia)

Real Life Fairy Tale

Bukan sekadar cerita dongeng atau fiksi, kali ini bazaar menyimak narasi nyata dari cerita pangeran dan putri kerajaan georgia. oleh ardhana utama

- FOTOGRAFI OLEH RAKHMAT HIDAYAT

Bazaar sempat mendengar soal kedatangan Prince Juan Bagration-mukhrani dan Princess Kristine Bagration-mukhrani beberapa bulan yang lalu, saat keduanya sedang melangsung­kan bulan madu di Indonesia. Mereka berasal dari Georgia, yaitu sebuah negara berbentuk republik di Eropa Timur yang berbatasan dengan wilayah Asia Barat. Alam Georgia kaya dengan perpaduan pegunungan Kaukasus dan pantai yang menghadap ke Laut Hitam. Selang beberapa bulan kemudian, keduanya kembali bersama undangan dari Passion Jewelry. Harper’s Bazaar Indonesia memperoleh kesempatan untuk berbincang singkat dengan pasangan ini. Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, stereotip yang melekat pada keduanya kerap kali dikaitkan dengan kisah dongeng dalam kartun, terutama perihal kisah cinta. Kami menemui keduanya di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan. Sesaat setelah menunggu di area ruang tamu kamar mereka, kami disambut oleh Princess Kristine yang akan memulai proses makeup untuk sesi foto berikutnya. “Hai!” sapa Princess Kristine sambil bersalaman dengan tim Bazaar satu per satu. “Kalian mau minum apa? Mau saya ambilkan sesuatu?” Sebelum kami sempat menjawab, ia spontan berjalan menuju lemari es dan mengeluark­an beberapa minuman dingin, lalu meletakkan­nya di atas meja. Selain mendapat sambutan hangat darinya Prince Juan kemudian menyusul ke dalam ruangan sambil menyapa dengan rileks. Dalam edisi Love & Lust ini, sejumlah pertanyaan dilemparka­n terhadap pasangan yang baru saja melangsung­kan pernikahan pada bulan Juni lalu ini. HARPER’S BAZAAR (HB): Bagaimana awal mula perjumpaan kalian? Apa kesan pertama kalian terhadap satu dan yang lainnya? PRINCE JUAN (J): Kami pertama kali bertemu di Georgia. Sebelum jumpa, kami sudah sempat berbincang via telepon sejak satu tahun sebelum bertemu. Saya mengenalny­a dari teman saya. Di samping kesibukann­ya sebagai model, satu waktu ia akhirnya kembali ke Georgia. Di kesempatan tersebut kami berdua setuju untuk bertemu. Momen tersebut cukup istimewa, sebab saya biasanya tinggal di sebuah hotel di Tbilisi. Namun kali ini saya memutuskan untuk menyewa apartemen kecil. Sewaktu saya bertanya mengenai lokasi penjemputa­n, ia (Kristine) mengatakan, “Oh, rumahku berada di jalanan yang sangat sempit, kamu tidak mungkin menemukann­ya, lebih baik kita bertemu di tempat lain saja.” Meski demikian, saya tetap bersikeras untuk menjemputn­ya. Ternyata rumah kami sangat berdekatan satu sama lain! Pikir saya, ini pertanda bagus. Kristine adalah gadis yang sangat cantik dan pandai, disertai dengan sejumlah kepribadia­n baik. PRINCESS KRISTINE (K): Sejak awal, teman kami ini sudah sempat bilang kepada saya untuk membantu Juan bergaul dengan lebih baik lagi. Saat itu pula hal tersebut saya terima dengan rasa tanggung jawab meskipun saya belum mengenalny­a. Di kencan pertama, kami pergi makan malam bersama, kemudian berlanjut makan siang di hari berikutnya, lalu makan malam, dan seterusnya. And the next thing you know now we are together!

“TERKADANG DALAM HIDUP TERDAPAT HAL YANG TAK DAPAT DIJELASKAN DENGAN MUDAH, SEPERTI PERASAAN YANG SAYA PEROLEH SAAT MULAI MENGENAL JUAN.” –PRINCESS KRISTINE

HB: Bagaimana cara dia melamar Anda? K: Terkadang dalam hidup terdapat hal yang tak dapat dijelaskan dengan mudah, seperti perasaan yang saya peroleh saat mulai mengenal Juan. Saya merasa seperti telah mengenalny­a untuk waktu yang sangat lama. Kami berbagi minat maupun gaya hidup yang sama, dan ini memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa dekat satu sama lainnya dengan sangat cepat. Saat itu saya bekerja sebagai model di Paris dan saya mengambil kelas di Sorbonne. Menjelang detik-detik dilamar saya sedang liburan kembali ke Tbilisi. Kami berdua memutuskan untuk makan malam di sebuah restoran di atas gunung dengan pemandanga­n kota yang indah. Di tengah momen tersebut ia (Juan) lantas berlutut dan melamar saya. HB: Momen tersebut terdengar sangat romantis dan istimewa. Lalu bicara mengenai Georgia, selain punya alam yang indah, kami dengar Georgia memiliki upacara adat yang religius, seperti ketika upacara pernikahan berlangsun­g. Apa yang istimewa dari tradisi pernikahan keluarga kerajaan di Georgia? J: Georgia memiliki kultur yang telah berjalan cukup lama. Salah satu yang istimewa adalah Chokha, yaitu kostum tradisiona­l yang biasa digunakan dalam perkawinan. Georgia adalah negara penganut Kristen Ortodoks, dengan demikian kami memiliki gereja yang indah disertai upacara religi yang diikuti prosesi makan malam panjang. Di momen tersebut kami banyak bersulang (Wine adalah komoditi yang penting bagi negara Georgia). Kemeriahan tersebut juga diikuti oleh banyak jenis makanan, kurang lebih seperti syarat (keharusan) dalam pernikahan. Saat memerhatik­an interaksi Prince Juan dan Princess Kristine, kami memperoleh kesan yang hangat. Jika sejak kecil Anda terbiasa mendengar kisah Cinderella dan Prince Charming, kisah pangeran dan putri Georgia nyatanya memang jauh berbeda. Pembawaan yang rileks dan perilaku ramah terlihat dari keduanya.

HB: Kalian berdua memiliki latar belakang yang berbeda. Menurut kalian apakah hal ini menimbulka­n tantangan? Princess Kristine sebelumnya adalah seorang model, dan Prince Juan datang dari keluarga kerajaan. Bagaimana cara kalian beradaptas­i saat mulai hidup bersama? J: Sejujurnya, Kristine datang dari keluarga yang berpendidi­kan, dengan demikian tak banyak hal yang perlu disesuaika­n, semuanya mengalir begitu mudah. K: Saya pun berpikir demikian. Semuanya berjalan dengan sangat normal bahkan sejak awal kami mulai berbincang di telepon. Semuanya berjalan sebagaiman­a mestinya, dan yang paling menyenangk­an menurut saya, ia (Juan) adalah seseorang yang sangat sederhana dan menyenangk­an. Dia mampu mengungkap­kan perasaanny­a dengan baik dan menunjukka­n kasih sayangnya terhadap orang. Itulah yang membuatnya istimewa. HB: Hal-hal apa saja yang kalian gemar lakukan bersama? Apa momen yang paling berkesan bagi kalian berdua? K: Traveling bersama, salah satu yang paling berbekas adalah perjalanan ke Indonesia sebelum ini. Waktu itu kami pergi ke Bali untuk berbulan madu. Sekarang merupakan momen kedua kami. Saat bepergian bersama, kami punya lebih banyak waktu personal berdua, untuk berbagi dan bertukar pikiran, dengan begitu kami pun menjadi lebih erat. Tentu saja di Georgia kami punya waktu senggang berdua. Kami menikmati saat jalan-jalan berdua dan selalu berbagi semua hal bersama, termasuk keterlibat­an untuk yayasan kami (Georgian Foundation*). Kami berdua berdedikas­i untuk membantu anak-anak Georgia dalam bidang pendidikan dan memopulerk­an negara kami di mata dunia. HB: Berbicara mengenai Georgian Foundation, kultur seperti apa menurut kalian yang terbaik untuk mewakili Georgia kepada dunia? J: Negara kami memiliki program budidaya anggur yang kuat, begitu pula dengan musik dan tari tradisiona­l yang mengakar kuat pada tradisi. K: Georgia adalah salah satu negara dengan kebudayaan tertua di dunia, salah satu buktinya ada pada alfabet kami yang cukup distingtif. Di samping itu kami juga memiliki banyak hal lain untuk dieksplor. Kami mempersila­kan dunia untuk datang dan mengunjung­i kami. HB: Tentu banyak orang yang penasaran, seperti apa keseharian dari Prince dan Princess of Georgia? J: Saya rasa, kami memiliki gaya hidup yang serupa dengan orang pada umumnya. Kami bangun di pagi hari lalu pergi ke kantor (Foundation), lalu berolahrag­a. Tergantung dari harinya, terkadang pengunjung ramai datang ke Georgia. Kami bahagia dapat menunjukka­n yang terbaik dari negara kami. Meski memakan tenaga, kami melakukann­ya dengan tulus.

*Georgian Foundation merupakan yayasan yang dicetuskan untuk mempromosi­kan kultur Georgia dan mendukung sejumlah kegiatan sosial.

 ??  ?? Dress, BIYAN. Perhiasan, PASSION JEWELRY. Setelan, WONG HANG
Dress, BIYAN. Perhiasan, PASSION JEWELRY. Setelan, WONG HANG
 ??  ?? Dress, VALENTINO. Perhiasan, PASSION JEWELRY. Setelan, WONG HANG
PORTOFOLIO INI: Stylist: NIEL DIMITRIJ Hair: FAJRI Makeup: OSCAR DANIEL Retoucher: ASTIS ABIPRASIAS­TI Lokasi: HOTEL GRAN MAHAKAM
Dress, VALENTINO. Perhiasan, PASSION JEWELRY. Setelan, WONG HANG PORTOFOLIO INI: Stylist: NIEL DIMITRIJ Hair: FAJRI Makeup: OSCAR DANIEL Retoucher: ASTIS ABIPRASIAS­TI Lokasi: HOTEL GRAN MAHAKAM
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia