Editor’s LETTER
Kekuatan street wear saat ini merupakan bagian dari roda perjalanan dan evolusi fashion. Nilai kepatutan bergeser. Siapa sangka sneakers ‘naik kelas’, bisa dikenakan dengan dressy items, bahkan the ugly sneakers mau dikenakan oleh wanitawanita yang memiliki cap elegan. Tapi bukan itu saja, definisi feminin dan sensual pun mengalami perubahan, walau pun sensualitas memang pada dasarnya memiliki sudut pandang yang berbeda dari kacamata berbagai bangsa. Bila tahun ‘50-an siluet hour glass menjadi standar keindahan dan sensualitas wanita, kini banyak desainer meredefinisinya ke dalam siluet yang tidak memeluk tubuh. Desainer Jepang bahkan lebih dahulu muncul dengan siluet dekonstruksi. Lalu apa pendapat pria-pria kita mengenai sensualitas? Baca saja hasil survei kecil yang kami adakan melalui sosial media mengenai definisi kata itu (halaman 38). Di edisi cinta ini kami mengangkat sosok Michelle Obama, seorang humanitarian yang mencintai rakyat dan keluarganya. Di profil akun Instagram-nya ia menyebut dirinya “Always hugger-in-chief”. Kami juga mengangkat cerita tentang seorang pangeran dari dinasti Kerajaan Georgia yang menikahi mantan model fashion negara itu pertengahan tahun yang lalu. Ia bukan pangeran yang memerintah negaranya (karena Georgia sudah lama bukan lagi negara kerajaan), dan ceritanya juga tidak terlalu pas untuk disebut sebagai kisah Cinderella, tapi menarik karena perbedaan latar belakang mereka (halaman 94). Lalu kami berbicang juga dengan Maudy Ayunda. Ia bercerita mulai dari rencana album mendatang, tentang kecintaannya pada pekerjaannya, hingga pentingnya self-love. Last but not least: tentang Jepang. Beberapa tahun terakhir Jepang menjadi salah satu tujuan terfavorit banyak dari kita dan nama-nama yang kami undang di sini adalah pengunjung die-hard negeri itu. Catat destinasi-destinasi terpilih Azza Dina Jamal, Mariko Tampi, Shilvia Buntar, Veronica Halim, Vicky Tanzil, dan silakan jadikan rekomendasi untuk pelesir berikut di bulan April mendatang.
Ria Lirungan
Kami menantikan komentar, saran dan kritik Anda. Silakan kirimkan ke: Redaksi Harper’s Bazaar Indonesia, Wisma MRA 7th Floor. Jl. TB Simatupang No. 19 Jakarta 12430. No telp. 021-27651717/18. No. Fax. 021-27651730 atau Email:redaksi@harpersbazaar.co.id