IMBAS KEBEBASAN

DI TANGAN PIERPAOLO PICCIOLI, VALENTINO MENGISAHKAN TENTANG KEBEBASAN BEREKSPRESI LEWAT BERAGAM KARYA BUSANA YANG BERJIWA FEMININ DAN BERNAPASKAN SENI.

Sejak awal berdiri di tahun 1960, Maison Valentino selalu konsisten menampilkan beragam busana yang mengedepankan feminitas dalam setiap desainnya. Kali ini lewat koleksi Spring/summer 2019, Valentino menghadirkan koleksi yang bercerita mengenai kebebasan hidup tanpa adanya aturan atau skema. Valentino menyuarakan tentang hal tersebut dengan tujuan untuk memberikan kepercayaan diri bagi pencinta fashion dalam mengekspresikan perasaannya. Dalam menciptakan karyanya, sang desainer membayangkan tentang karya para seniman di masa lampau. Ia pun kemudian memanifestasikannya ke dalam beragam busana artistik nan elegan. Berbagai craftsmanship hadir di koleksi ini lewat potongan busana yang rumit seperti tailoring, asimetris, dan volume, bahkan teknik draperi pun turut diaplikasikan. Selain itu aksen ruffles dan motif logo klasik dari Valentino menjadi penghias yang menarik dari koleksi tersebut. Meski menerapkan berbagai teknik yang sukar, namun koleksi ini tetap terlihat minimalis. Bahkan impresi anggun dan indah masih terpancar dari koleksi terbaru ini. Pertunjukan warna pun menjadi suatu hal yang menggiurkan, mulai dari penggunaan palet hitam dan putih, kemudian warna merah yang romantis, serta perpaduan warna-warni yang terinspirasi dari karya seniman Matisse dan Gauguin. Permainan warna tersebut diterapkan lewat hand-painting yang membentuk suatu ukiran seni yang menarik. Tambahan aksen hias berbagai payet dan berbulu-bulu berwarna zamrud serta emerald menjadikannya seperti suatu imajinasi dalam dunia fantasi. Bukan hanya mendesain beragam busana yang fashionable, Valentino juga menghadirkan sederet aksesori pendukung yang memesona, seperti aneka tas klasik dengan aksen logo ikonis dan pita merah, alas kaki yang menarik, serta topi anyaman dengan sentuhan artistik yang memukau. Bagi sang desainer koleksi ini adalah suatu selebrasi mengenai identitas diri dan juga berbagai perasaan yang dimiliki setiap manusia di dalam diri. Sehingga karakter kepribadian tiap perempuan merasa diwakili melalui aneka busana yang dihadirkan.