Secret Garden
MICHELLE OTHMAN MENDETEKSI SUGUHAN AROMA SEGAR DI TENGAH HIRUK PIKUK KOTA LEWAT KOLEKSI KATE SPADE Spring/summer 2020.
Sekejap kutipan, “Blossoming wherever you’re planted,” dari Nicola Glass terngiang di pikiran saya saat memasuki Elizabeth Street Garden. Taman ini sudah hadir sejak tahun 1755 di tengah riuhnya wilayah Manhattan. Tanpa meninggalkan elemen yang sudah ada, bahkan dihias dengan atribut berpalet pink dan suguhan croissant basket, Kate Spade menyambut para tamu undangan dalam oase piknik yang menarik. Fashionista dan selebriti pun hadir dengan busana setema yang turut memperelok kebunnya. Lalu, saya digiring ke tempat duduk dan tidak lama kemudian show dimulai. Satu per satu model berjalan. Uniknya, kali ini para real women ikut serta dalam mempresentasikan koleksi teranyar Kate Spade Spring/summer 2020. Di antaranya merupakan koreografer, produser film, aktris, pengusaha, ibu hamil, dan gadis kembar dalam ukuran tubuh dan usia yang berbeda. “Keberagaman ini membuat busana lebih hidup dan terasa lebih nyata,” ungkap Nicola. Terlebih lagi, beberapa figur juga memboyong pot tanaman, hand-bouquet, atau anjing kesayangan yang seakan membawa penonton pada suasana vakansi dalam tajuk City Safari. Musim ini hijau dipilih sebagai palet yang netral, dari olive hingga fiji bersanding dengan warna cokelat, hitam, dan putih, lalu diramu dengan gradasi cerah, seperti spektrum matahari maupun lemon sorbet. Siluet era ’70an yang bertemu di periode ’40-an disinyalir dalam wujud timeless dan tekstur bergaya feminin serta sentuhan utilitarian. Misalnya, jaket safari dengan padu padan rok mini tone-on-tone yang diperkaya syal motif sebagai sabuk, travel-friendly midi dress bersama jinjingan manis, blazer rapi menumpuk rompi rajut. Salah satu material primadonanya
adalah Pop Tweed, benang metalik yang menjalar di atas dress resor ataupun setelan oversized berbahan tweed. Perkawinan tekstur antara renda dan motif flora turut hadir meraih atensi. Atau material crochet muncul begitu vibran.
Desain kompartemen tidak kalah atraktif, mengingat Nicola Glass memiliki latar belakang yang kuat di bidang aksesori. Contohnya, kemunculan bahan luks, dari kulit goatskin, snakeskinembossed leather, hingga Italian raffia bergabung dengan aksen playful yang menggambarkan karakter Kate Spade secara paripurna. Teknik tumpuk menumpuk untuk tas masih cukup kuat di panggung runway. Slouchy nylon bag tambah shoulder bag tambah formal bag, semua terlihat masuk akal.
Melihat lebih detail, ada konstruksi handle dibuat serupa tas dokter, gembok berbentuk sekop, polka dot lining, tas kargo diselempang, konfigurasi gajah diberi sentuhan logam dan rumbai, heart-shaped crossbody. Sejumlah koleksi arsip kembali tampak dalam bebatan anyaman, termasuk hewan favorit, yaitu monyet dan gajah. Saddle bag diperbaharui dengan aksen ala Nicola dalam opsi material anyar, seperti pencampuran matte leather, tweed, motif patent polka dots, dan deep gold hardware.
Nicola juga unjuk kepiawaiannya di bidang perhiasan dengan mengangkat scallop, sekop, dan hati untuk enamel-pavé utama musim ini. Ditambah eksistensi flora dan fauna, semacam serangga dan rupa botani lainnya dalam gaya styling yang variatif. Stackable enamel ring dalam gradasi pastel cerah, anting stud dan hoop bergabung, rantai tipis melingkari oversized cuff.
Untuk melengkapi tampilan, sang direktur kreatif menyuguhkan infusi nuansa Inggris lewat kolaborasi dengan Dr. Scholl’s. Sandal bersol kayu ikonis label itu didandani dengan graphicprinted leather, supple suede, hingga textured tweed.