JEAN PAUL GAULTIER
Panggung peragaan Haute Couture Spring/summer tahun ini menjadi momen bersejarah bagi desainer Jean-paul Gaultier. Setelah 50 tahun dirinya bergelut dalam dunia fashion, ia mengumumkan keputusannya untuk pamit. Dunia mode pun sontak kelabu. Bagaimana tidak, desainer berusia 67 tahun tersebut merupakan salah satu maestro couture yang karyanya telah dicatat dalam tinta emas sejarah mode dunia. Ia selalu menampilkan garis rancang yang menakjubkan dengan sentuhan nyeleneh, bahkan hingga koleksi adibusana terakhirnya ini.
Perayaan besar pun digelar di Théâtre du Châtelet yang ikonis di Paris, Prancis. Hampir setiap nama besar di dunia mode turut hadir untuk memberikan apresiasi terakhir terhadap karya sang legenda. Sementara di panggung peragaan, model yang ditampilkan juga amat beragam. Mulai dari supermodel seperti Gigi Hadid, Irina Shayk, dan Adriana Lima, hingga para muse Jean-paul Gaultier seperti Dita von Teese dan Anna Pawlowski (model di peragaan perdana sang desainer).
Dikemas dalam konsep teatrikal, peragaan dimeriahkan dengan deretan gaun couture nan seksi dan provokatif yang selama ini menjadi DNA Jean-paul Gaultier. Menariknya, terdapat beberapa busana yang merupakan hasil daur ulang dari koleksi sebelumnya. Jean-paul Gaultier membuka kembali arsip karyanya selama 50 tahun dan menerapkan konsep upcycling. Koleksi ini dinyatakan sebagai adibusana pertamanya yang ramah lingkungan.
Tentu saja dengan ditampilkannya sederet mahakarya haute couture yang merangkum perjalanan karier Jean Paul Gaultier, menjadikan pergelaran ini sebagai penutup Paris Couture Week yang spektakuler, megah, dan tak akan terlupakan.