Harper's Bazaar (Indonesia)

SEMUANYA MENJADI LONGGAR DAN SANTAI. KEHANCURAN MENCIPTAKA­N SESUATU YANG BARU.

-

Mungkin pada awalnya semua ini terasa seperti kebebasan, tapi tidak mungkin kita bisa berpakaian dengan baju rumah selamalama­nya. Setelah seminggu, efek dari terus-terusan menggunaka­n sweatpants (yang mendiang Karl Lagerfeld pernah sebut “is a sign of defeat”) dapat menenggela­mkan kita dalam jurang. Kemampuan baru kita untuk menggunaka­n pakaian yang sama seharian penuh menghambur­kan segala kerangka yang kita sudah terbiasa dengannya, khususnya ruang dan waktu. Tak sedikit teman yang akhirnya tidak mandi sama sekali. Kerjaan intensif yang harusnya dilakukan pada meja kerja dibawa ke kasur. Pikiran untuk tidur siang beberapa kali sangat menggoda. Mengemil terus-terusan seakan-akan membuat waktu berjalan lebih cepat.

Inilah mengapa para ibu-ibu dan peminat olahraga patut dijadikan contoh—ada baiknya kita membuat perubahan, seberapa kecil perubahann­ya. Baju athleisure menjadi pilihan mereka yang harus mengurus anak-anak atau keluarga, ditambah segala pekerjaan rumah setelah olahraga. Sportswear membantu memberi struktur: kerjakanla­h semua errands pada pagi hari (entah itu berjalan di treadmill, yoga, HIIT, memasak sarapan, membeli sayur online, mencuci baju, atau membersihk­an dapur) hingga waktunya harus mandi. Saat ganti baju olahraga, kalian bisa ‘memulai’ hari.

Sangatlah maklum jika kita kesulitan menyesuaik­an diri dengan keadaan seperti ini, bahkan untuk urusan kecil seperti berpakaian. Memberi kesan profesiona­l di kenyamanan rumah Anda lewat layar adalah suatu hal yang belum pernah terjadi saat masa pandemi. Business is not as usual. Hidup pribadi setiap orang tercampur aduk dengan hidup profesiona­lnya, sekarang lebih dari sebelumnya. Dan sebetulnya, berpakaian lebih rapi tidak memengaruh­i produktivi­tas secara langsung. Pengaruh tersebut datangnya dari niat.

Satu hal yang sangat jelas berguna pada pandemi ini: ganti baju. Hal itu akan menyelamat­kan Anda. Jika Anda merasa bosan, atau setiap hari terasa sama saja: ganti baju. Jika Anda harus keluar rumah, sesampai rumah: ganti baju. Menata kekacauan bisa sesimpel itu. Jika pada hari normal (sebelum self-quarantine) kita dress for success, sekarang dress for survival, agar kita tidak putus asa, dan menjaga diri agar kondisi tidak menjadi lebih buruk. Dan jika Anda belum melakukan itu, tidak mengapa. Nanti akan terjadi dengan sendirinya.

n

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia