NEW WAY OF THINKING
M E N Y I M AK
YANG
INF O R M A S I S E J U ML AH
A GI BER GU N A B
K U L TU R
B A R U
A N D A D I T
E N G
E K O . N O M I D U N I A
Sebuah hotpot dengan kombinasi irisan daging, sayuran hijau, lembaran kulit tahu, dan bakso sekilas layaknya hotpot yang dikonsumsi orang pada umumnya. Tampilannya berkuah dan mendidih. Tapi, inilah yang dinamakan collagen hotpot, lengkap dengan kuah putih sedap dan aroma nikmat. Karakteristik utamanya adalah jeli kolagen berwarna putih pucat transparan yang dicampurkan ke dalam kuah kaldu, perlahan melebur bersama, membaur dengan sup yang kaya rasa.
Hidangan ini tengah populer. Beberapa menyebutnya beauty pot atau beauty soup. Santapan ini pun banyak menarik minat, terutama kaum wanita, yang berharap memperoleh manfaatnya untuk kulit sembari memuaskan hasrat kuliner (Sejumlah pemasaran mengaitkannya dengan hal tersebut). Saya tak menyangkal tentang peran penting kolagen terhadap kulit kita. But, is it too good to be true?
Untuk dapat mengetahui jawabannya, kita harus merunut cara kerja kolagen dalam tubuh, bagaimana memperolehnya, dan apa definisinya. Secara singkat, kolagen adalah sejenis