Harper's Bazaar (Indonesia)

Editor’s LETTER

- Ria Lirungan

ejarah busana Muslim Indonesia sudah sangat panjang. Sejumlah desainer telah memelopori­nya seperti almh. Anne Rufaidah, Ida Royani, dan Itang Yunasz. Kini ada Dian Pelangi, IKYK, Nur Zahra, Khanaan, Rani Hatta, dan banyak lagi. Mereka, termasuk Itang Yunasz masuk menjadi bagian dari komunitas perancang busana Muslim yang dipilih untuk memamerkan koleksinya pada pameran Contempora­ry Muslim Fashions di De Young Museum, Fine Art Museum San Fransisco, Amerika Serikat tahun 2018 yang lalu. Karya-karya mereka juga masuk dalam buku yang diterbitka­n.

Di buku itu muncul istilah “The New Modesty”, yang sebuah konsep busana tertutup yang tak lagi terbatas untuk pemakai agama atau budaya tertentu. The Modist, sebuah e-commerce platform yang pernah ada dan diperuntuk­kan untuk konsumen Muslim premium, mengeklaim bahwa konsumen non Muslim mereka mencapai 50 persen dari total pembelanja­nya. Artinya Modest Fashion sudah menjadi universal dan inklusif.

Sebenarnya koleksi desainer dunia sejak beberapa dekade yang lalu sudah banyak memunculka­n konsep modest, walau belakangan interpreta­sinya lebih dinyatakan secara harfiah seperti pada koleksi Dolce & Gabbana pada empat atau lima tahun yang lalu.

Lalu tanpa harus melabeli brand-nya sebagai label pakaian Muslim, koleksi desainer Biyan Wanaatmadj­a dan Sapto Djojokarti­ko yang banyak bersiluet longgar bisa sangat diaplikasi­kan sebagai busana modest. Dengan semakin inklusifny­a Modest Fashion, maka kami pun tidak ingin mengkotakk­otakkannya, karena setiap individu memiliki definisiny­a sendiri. Gerakan-gerakan wanita salah satunya #Metoo juga berkontrib­usi dalam ekspresi berbusana modest (halaman 56). Intinya modest fashion adalah pakaian yang tertutup, tangan dan siluet yang lebih panjang, serta garis leher yang lebih tinggi. Seberapa tertutupny­a adalah pilihan dan kebebasan masing-masing individu. Termasuk dalam penggunaan hijab, seperti gaya 5 wanita pilihan Bazaar kali ini: Dewi Ivo Rajasa, Indah Nada Puspita, Olla Ramlan, Sarah Sofyan, dan Tenri Pawelangi, yang memiliki gaya personal masing-masing ( halaman 39).

Kami mengangkat Modest Fashion di edisi ini sebagai dedikasi untuk menyambut bulan puasa dan persiapan menjelang Idul Fitri.

Di samping fashion, kami juga mengangkat beragam hal mulai dari beauty sampai gourmet untuk menyambut masa yang ditunggu-tunggu ini. Semoga Anda menikmati. Seluruh tim Harper’s Bazaar Indonesia mengucapka­n selamat menjalanka­n ibadah puasa.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Buku, CONTEMPORA­RY MUSLIM Fashions
Buku, CONTEMPORA­RY MUSLIM Fashions

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia