JEJAK "DAD SHOES"
KEMBALINYA sneakers DENGAN IMBUHAN SOL EKSTRA TEBAL, MEMBUAT LABEL high-end fashion TURUT DALAM ANIMO. OLEH YUDITH KINDANGEN
Apakah Anda salah satu pencinta sneakers? Jika ya, pasti Anda cukup familier dengan tren yang saat ini sedang populer, yaitu dad sneakers. Istilah dad sneakers muncul pertama kali di era ‘90an ketika model sepatu sport ini menggaet kalangan pria kala itu. Hadir dengan desain sol yang tebal dan chunky atau bulky, dad sneakers sempat dianggap sebagai fashion crime dan jauh dari kata stylish. Bahkan, sneakers model ini pernah dijuluki ugly sneakers karena bentuknya yang terlihat kuno dan cenderung membuat kaki terlihat lebih pendek saat dipakai.
Selain menjadi sebuah kilas balik tren fashion di tahun ‘90an, jika Anda ingat saat masa kejayaan grup vokal wanita asal Inggris, Spice Girls, beberapa personel juga sering tampil mengenakan sepatu berukuran oversized dengan bantalan ekstra di atas panggung. Memang terlihat unik, tetapi jika melihat realitas yang ada (terasa lebih berat dibandingkan sepatu sport biasa) pasti Anda akan berpikir dua kali untuk membeli dan mengenakan desain tersebut.
Namun siapa sangka, sneakers yang sempat dijuluki “jelek”, kini berubah menjadi tren sneakers baru di kalangan pencinta fashion, khususnya para milenial dan Gen Z. Sejak kemunculan kembali sneakers berdesain chunky di tahun 2017 hingga saat ini, tren dad sneakers telah wara-wiri menjadi sorotan bersamaan dengan fanny packs, hair scrunchies dan biker shorts.
Sebetulnya label sportswear seperti Nike, Reebok, Skechers, dan New Balance sudah terbilang cukup lama meluncurkan sneakers sejenis ini. Seperti pada tahun 2013, Raf Simons berkolaborasi dengan Adidas menciptakan dad sneakers yang diberi nama Ozweego. Sneakers bulky dan besar itu juga memiliki tiga sol terpisah dan bertumpuk dengan warna monokrom.
Kemudian kini, dad sneakers semakin berevolusi bahkan dilirik oleh merek high-end fashion untuk jadi salah satu koleksi yang di-highlight, seperti Balenciaga, Louis Vuitton, dan Gucci. Apalagi setelah Gigi Hadid dan Kendall Jenner muncul dengan sepatu jenis ini. Terutama ketika Billie Eilish terlihat memakainya di gelaran Grammy Awards 2020. Tentu saja, tingginya popularitas dad sneakers tak lepas dari pengaruh para fashion influencer dan selebriti ternama melalui media sosial, serta budaya street fashion yang memang saat ini menjadi elemen paling kuat dalam memengaruhi pasar serta tren berbusana.
Lantas, mana yang menjadi favorit Anda? Mari kita simak enam koleksi dad sneakers paling fenomenal yang layak untuk Anda ketahui.
BALENCIAGA TRIPLE S
Bisa dibilang sosok Demna Gvasalia selaku Direktur Kreatif dari Balenciaga merupakan salah satu yang memulai gerakan sneakers lansiran high-end fashion dengan sol sangat tebal. Diperkenalkan pertama kali saat pergelaran koleksi pria Balenciaga di bulan Januari 2017, sneakers bertajuk Triple S yang merupakan kerja sama Demna bersama desainer alas kaki, David Tourniairebeauciel, telah sukses menciptakan tren yang juga menjadi simbol status baru. Konstruksi desain dengan tiga lapis sol ya ng saling bertumpuk berhasil menjadi alas kaki statement yang dipolarisasi untuk fashion semata. Keberanian Balenciaga keluar dari ciri khas rancangan terdahulunya yang sleek, disambut antusias oleh para pemburu sneakers hingga sold out.
LOUIS VUITTON ARCHLIGHT
Rumah mode Louis Vuitton turut merilis dad sneakers berdesain sculptural yang langsung menjadi favorit kalangan elit fashion. Sneakers bertajuk Archlight yang dirilis oleh Nicolas Ghesquiere pada tahun 2018 ini menggabungkan desain sepatu dari masa lalu dengan gaya futuristis. Hasilnya, bisa dilihat dari desain yang sculptural berbalut aksen leather dengan menampilkan monogram LV dan lekukan detail bak ombak pada sol yang menonjolkan liuk telapak kaki. Sneakers yang mendapat predikat “must have” ini mampu mencuri atensi dalam sekejap dan mudah dipadupadankan dengan beragam gaya busana.
GUCCI RHYTON
Sementara itu, Gucci memperkenalkan koleksi dad sneakers pertama di panggung Milan Fashion Week musim Fall/winter 2018 dengan tampilan yang mewah dihiasi kerlap-kerlip batu permata. Bertajuk Journey Embellished Sneakers, sepatu ini nampak berbeda dari sepatu pada umumnya. Batuan permata disusun di bagian strap yang memberikan kesan melilit sepatu. Tentu saja, harga jual sneakers ini begitu tinggi. Namun hal itu tidak menyurutkan para pencinta mode dunia untuk tampil unjuk gigi mengenakan sepatu rancangan Alessandro Michele tersebut. Bahkan kini, Gucci menawarkan banyak opsi dan pembaharuan dari model sneakers. Salah satu yang terbaru adalah seri Rhyton, mengusung siluet lebih minimalis dengan goresan ilustrasi dan semburan warna yang playful.
ALEXANDER MCQUEEN TREAD SLICK
Memiliki beberapa model dad sneakers yang kerap menjadi sorotan, Alexander Mcqueen unggul dalam menampilkan desain “exaggerated sneakers”. Mengusung siluet klasik dan konstruksi yang sederhana, desain sneakers lansiran Alexander Mcqueen ini fokus untuk mempertahankan siluet sneakers yang tetap seperti desain aslinya. Jika Anda penganut aliran minimalis, seri Oversized Sneakers dan Tread Slick adalah pilihan sempurna. Kedua model sneakers ini tampil khas serba putih, segar, dan kurangnya detail, namun tetap mencolok dengan sol besar yang maksimal.
STELLA MCCARTNEY
Salah satu keunikan dari koleksi sneakers Stella Mccartney adalah inklusivitas etika pada desainnya. Rancangan sepatu mereka dibuat dengan materi yang sustainable, dari bahan recycle dan cruelty free (tidak menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari hewan). Bertajuk Eclypse, sneakers yang diluncurkan pada tahun 2018 silam menjadi koleksi chunky sneakers pertama persembahan Stella Mccartney. Kemudian di tahun 2021, hadir tampilan baru dalam rona lembut dengan panel terinspirasi bebatuan pada sisi sampingnya.
DIOR-ID
Rumah mode asal Prancis, Dior, juga tidak ketinggalan. Meski telah meluncurkan ragam koleksi sneakers sekaligus koleksi terbatas hasil kolaborasi dengan brand olahraga ternama, di tahun 2021 Dior kembali menggebrak pasar mode dengan sneakers Dior-id. Menjadi fashion statement yang sesungguhnya, sepatu rancangan Maria Grazia Chiuri ini mengadaptasi estetika clean-cut dan model berani yang menampilkan elegansi serta fungsi.