ELEGANSI KLASIK
BELAJAR DARI ROLEX, SUGUHAN KEMEWAHAN YANG ABADI SENANTIASA HADIR DARI KREASI KLASIK.
Rasa ingin tahu dan keberanian sudah menjadi bagian dari diri manusia. Sejak dahulu kala, manusia terus mendorong diri mereka menuju jurang yang tidak diketahui dan atas dasar hal tersebut, terjadilah berbagai kemajuan radikal di berbagai bidang seperti perjalanan ke luar angkasa hingga revolusi dunia digital. Bicara tentang revolusi dan kemajuan, rasanya tidak cukup bila tidak melibatkan Rolex dalam hal ini. Pasalnya, sejak berdiri pada tahun 1905, Rolex telah beberapa kali mencatat sejarah dengan berbagai inovasinya. Sebut saja tahun 1926 kala Rolex berhasil menciptakan jam tangan yang bisa dikenakan ke mana saja dan untuk kegiatan apa saja. Ialah Rolex Oyster, arloji yang memungkinkan orang-orang untuk membawanya ke air tanpa khawatir elemen tersebut akan merusaknya. Seri Oyster merupakan koleksi jam tangan kedap air pertama di dunia. Ya, Oyster memang mengambil nama dari hewan bertubuh lunak dan memiliki cangkang, pemilihan nama tersebut bukan tanpa alasan. Oyster atau tiram memiliki cangkang yang mampu menutup diri dengan rapat untuk mencegah air masuk. Fitur tersebut juga hadir pada Oyster dari Rolex, bezel, casing belakang dan knop pemutar pada jam tangan ini dikonstruksi dengan sangat rapat sehingga mampu menutup dan mencegah air masuk. Mercedes Gleitze, seorang perenang wanita asal Inggris merupakan sosok yang pertama kali memberi testimoni atas kehebatan Rolex Oyster ini. Pada salah satu perjalanan renangnya yang memakan waktu 10 jam, wanita itu membawa serta jam besutan dari lini jam tangan ini dengan mengalungkannya di leher, dan hasilnya?