SELMA ABIDIN
MERAYAKAN PESONA GAYA DIRINYA DENGAN embracing KEUNIKAN, KEPRIBADIAN DAN KARAKTER DIRI.
Senang bereskplorasi dengan gaya menjadi ketertarikan seorang model yang kini beralih profesi sebagai pekerja di salah satu kedutaan negara ini. “Sebagai pemilik bintang Aquarius sejati, mengubah-ubah gaya adalah my way of making life more interesting and exciting,” ungkap Selma Abidin. Dirinya merasa tertantang jika ada pola atau suatu tren baru. Permainan padu padan dari produk lansiran high-end fashion brand dengan treasure items yang ia temukan di pasar lokal ketika traveling, atau mengubah prom dress milik sang ibu menjadi office dress yang dikombinasikan dengan jaket oversized milik suaminya, merupakan siasat dirinya dalam berekspresi. “Fashion is painting your life with your own colors and style. So, I go with the flow. Flow of my mood, my current passion, color, material, style. Being an artist of my own.” Seperti saat ini, Selma sedang menganut gaya yang androgini, klasik, dan sophisticated. “Setiap masa memiliki sebuah tren, begitu pun dengan standar kecantikan. Buat saya, kecantikan itu relatif, tergantung pada selera. Namun yang paling penting bagi seorang model itu mempunyai karakter yang menonjolkan kelebihannya: embracing keunikan, kepribadian, dan karakter,” tuturnya. Ia juga bercerita tentang perbedaan dunia modeling dulu dan sekarang. “Di era saya, standar kecantikan seorang model masih didominasi oleh model yang berkulit terang. Perlahan, dunia permodelan kini jauh lebih variatif dan apresiatif terhadap karakter model, bermata sipit, kulit eksotis, rambut ikal. Sehingga stigma klasik sudah mulai berubah, tentu dibantu dengan permintaan pasar yang semakin beragam.”