Editor’s LETTER
Masih teringat alunan live music performance seniman asal Prancis Woodkid pada Cruise collection 2019 Louis Vuitton di Paul-de-vence. Masih terngiang pula dentuman lagu American Pie pada show koleksi Michael Kors untuk musim Semi/panas 2020 yang saya hadiri di New York, yang sukses menggiring spirit American dream sang perancang. Sesungguhnya musik pada runway sama pentingnya dengan koleksinya sendiri, keduanya saling mendukung. Rumah Mode Burberry pernah berkolaborasi dengan musisi Alison Moyet dengan latar musik orkestra. Musik dan pelaku di industrinya juga kerap memberi pengaruh pada tren fashion seperti yang terjadi saat ini. Artis-artis hiphop dan R&B banyak diadaptasi gayanya oleh label-label premium antara lain Balmain dan Saint Laurent (halaman 36).
Kolaborasi musisi dan fashion terjadi pula di Tanah Air, seperti yang dilakukan oleh grup band Feast, yang vokalisnya adalah Baskara Putra, atau Hindia, dengan desainer Sapto Djojokartiko dalam video launching koleksi musim Gugur/dingin 2021 yang lalu.
Duet dua industri kreatif fashion dan musik kami angkat di edisi Ulang Tahun kali ini. Kami mengundang Hindia dan DJ Merdi Simanjuntak untuk merekomendasikan lagu yang mencerminkan karakter brand Harper’s Bazaar Indonesia. Tinggal di-scan QR code-nya di sini! (halaman 84).
Lalu sebagai cover star kami pilih Eva Celia, musisi dengan karakter fashion yang distingtif, sering bereksperimen dengan gaya glam, street, quirky, hingga gaya Y2K. Sebagai pembuat lagu, di samping sebagai penyanyi, ia mengaku kerap kesulitan dalam menulis lirik lagu, walaupun pada akhirnya lagu-lagunya memiliki lirik yang indah. “Saya percaya kalau musik atau karya-karya yang saya tulis akan mengetuk pintu hati orang yang sedang membutuhkan,” katanya (halaman 138).
Ya edisi ini adalah perayaan anniversary kami yang ke 22, perjalanan yang belum sepanjang “ibu” kami, Harper’s Bazaar Amerika Serikat yang sudah menginjak usia 155 tahun. Bersyukur karena Harper’s Bazaar masih menjadi top of mind media fashion dan lifestyle di 27 negara di dunia, yang tetap relevan dengan zamannya melalui eksistensi di hampir semua platform digital, tapi tetap bisa memenuhi dahaga Anda pencinta media cetak melalui edisi print yang selalu kami terbitkan secara konsisten termasuk di masa pandemi dua tahun terakhir ini.
Pencapaian ini tentu tidak lepas karena dukungan Anda, pembaca setia. Karena itu tahun ini kami merayakannya bersama dengan teman-teman setia, yang dengan kondisi pandemi yang belum sepenuhnya pulih, masih harus diadakan secara terbatas di Grand Hyatt Jakarta. Tetap semarak tentunya, antara lain karena dimeriahkan oleh kolaborasi Kamila dan DJ Marquee. Terima kasih pula untuk Satya Putra @larchstudio dan @cuttandgrill yang membuat ambiance menjadi semakin menyenangkan. Pertemuan hangat ini dieskpresikan melalui foto-foto yang ditangkap oleh dua fotografer sahabat kami, Nicoline Patricia dan Kay Moreno dengan menggunakan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G (halaman 41).
Di ulang tahun ke 22 tahun ini, kami ingin juga membuka kembali fashion story yang pernah dilakukan Michael Pondaag dalam perjalanan tak terlupakan bersama para sahabat fotografer dan pendukung lainnya (halaman 64). Cerita-cerita itu mengingatkan kami kembali untuk meneruskan legacy Harper’s Bazaar dalam membuat cerita fashion yang indah.
Semoga Anda juga terus ada bersama kami.