Harper's Bazaar (Indonesia)

Editor’s LETTER

- Fotografer: INSAN OBI Makeup: DECHA (@BEAUTYBYDE­CHA) Busana: SAPTO DJOJOKARTI­KO Ria Lirungan

Saat ini window display label-label ternama sedang bersolek dengan deretan koleksi mutakhir. Akan ada yang memunculka­n layering dalam versi baru, ada konsep power dressing, juga banyak detail-detal indah serta berbagai siluet bervolume ekstra, dan lain sebagainya (halaman 53). Silakan mengadopsi dan bermain berbagai padu padan sesuai karakter personal Anda. Seperti yang selalu dilakukan oleh Ariel Brasali,

Dinta Jakile, dan Mandy CJ yang memiliki gaya personal yang distingtif (halaman 42). Harper’s Bazaar Indonesia di edisi ini memang memunculka­n persona-persona berkarakte­r kuat. Mereka masih muda, sekitar 30 tahun dan bahkan di bawah itu. Merekalah yang didaulat oleh Harper’s Bazaar Amerika Serikat sebagai

The Next Icon dan akan disiarkan ke dalam 27 edisi internasio­nal Harper’s Bazaar di seluruh dunia. Tokoh-tokoh muda yang ditampilka­n di sini didapuk sebagai ikon masa depan karena dianggap berhasil menavigasi seluk beluk pencarian diri di dunia yang kompleks dan krisis saat ini. Salah satunya adalah Amanda Gorman, penyair terdepan Amerika Serikat yang terkenal dengan resitasi puisinya yang bertajuk

The Hill We Climb di acara pelantikan presiden 2021 silam. Pemikiran dan perjuangan wanita berusia 24 tahun yang dituangkan melalui sajak-sajak seruannya, menjadikan dirinya sebagai intelektua­l yang dihormati. Karena itu dia kami pilih sebagai wajah sampul di edisi September ini (halaman 93).

Bicara tentang generasi muda, tak lepas dari perilaku dan ketertarik­annya. Salah satu yang menjadi ladang eksplorasi generasi itu adalah tentang NFT. Dunia token digital itu juga sudah merambah ke dunia fashion. Rumah-rumah mode tidak mau ketinggala­n untuk tetap eksis dan relevan dalam perkembang­an digital, termasuk bereksperi­men melalui NFT sebagai sarana untuk berkomunik­asi dengan konsumen muda dengan cara yang belum mainstream.

Burberry, Gucci, Louis Vuitton adalah beberapa di antaranya. Di sini Bazaar menelusuri seluk beluknya (halaman 50).

NFT sempat terjun bebas, dan sebagian besar konsumen mapan masih bersikap skeptis. Lalu apakah kita akan melihat NFT sebagai game changer dalam waktu dekat? Kita lihat saja.

Di edisi ini kita akan melihat banyak pembawa perubahan. Salah seorang yang menurut kami mempunyai misi perubahan yang mengagumka­n adalah Elora Hardy.

Seperti ditulis oleh kontributo­r Bazaar, Asteria Elanda, lewat filosofi bambu Elora membantu orang untuk memahami bahwa ketidaksem­purnaan dan keragaman adalah bagian dari keindahan. Namun tak hanya bambu, Elora juga menggerakk­an dunia desain dan arsitektur Indonesia melalui bahan-bahan alami yang lebih sustainabl­e, dan diikuti dengan teknologi yang mumpuni.

Semoga edisi ini menginspir­asi!

 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia