SMART SHIELD
Mulai dari istilah ilmiah, cara aplikasi, hingga mitos yang beredar, tepis kebingungan Anda seputar tabir surya untuk wajah dengan tujuh fakta menarik berikut. OLEH RAHMI DAVITA
Tujuh fakta menarik seputar tabir surya untuk perlindungan wajah.
#1 Pahami istilah UVA, UVB, SPF dan PA dengan cermat.
Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari terbagi menjadi dua. Sinar UVB merupakan faktor yang menyebabkan kulit memerah karena terbakar saat lama terpapar oleh matahari, sedangkan UVA dapat menimbulkan kerusakan kulit lebih dalam dan memicu munculnya tanda penuaan atau sun spots. Dalam tabir surya, formula SPF (Sun Protection Factor) hanya dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UVB, sedangkan efek buruk UVA dapat ditanggulangi oleh formula PA (Protection Grade of UVA). Untuk mendapatkan perlindungan menyeluruh, pilih tabir surya berlabel broad spectrum yang mengandung SPF juga PA.
#2 #2 Berapa level SPF dan PA yang dibutuhkan?
Rata-rata kulit manusia mulai terbakar setelah 10-20 menit berada di bawah sinar matahari. Tabir Surya dengan kandungan SPF 15 mampu mencegah kulit terbakar 15 kali lebih lama, yaitu sekitar 150-300 menit. Begitu seterusnya hingga SPF 50 yang bisa melindungi kulit 50 kali lebih lama. Sementara formula PA bekerja berdasarkan reaksi PPD (Persistent Pigment Darkening) selama berada di bawah matahari. PA+ dapat melindungi kulit Anda dari sinar UVA selama dua hingga empat jam, PA++ efektif selama empat sampai delapan jam, dan PA+++ mampu melindungi lebih dari delapan jam. Tentukan tingkat perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan Anda sehari-hari.
#3 Tabir surya hanya luntur saat dibilas.
Banyak yang beranggapan bahwa tabir surya akan luntur ketika wajah mulai berminyak, namun fakta menunjukkan sebaliknya. Minyak yang diproduksi oleh wajah tidak cukup tebal untuk membuat formula tabir surya luruh. Tabir surya lebih mudah luntur ketika Anda membilasnya dengan air. Sehingga apabila Anda berenang dan tetap berada di bawah sinar matahari setelahnya, disarankan juga untuk mengaplikasikan ulang sunscreen, bahkan jika produk tersebut berlabel waterproof.
#4 Jumlah tabir surya yang tepat untuk wajah.
Tidak hanya membuat wajah tampak terlalu putih, menggunakan tabir surya berlapis-lapis juga dapat membuat suhu panas terperangkap di permukaan kulit dan menyebabkan timbulnya komedo atau jerawat, terutama bagi tipe kulit acne-prone. Cukup gunakan sunscreen kira-kira sebanyak seperempat sendok teh untuk melindungi seluruh wajah. Ambil jumlah yang sama untuk diaplikasikan pada leher. Jika menginginkan perlindungan ekstra, ulangi aplikasi setiap dua jam.
#5 BB Cream atau bedak dengan kandungan SPF dan PA cukup untuk touch up di tengah hari.
Jika Anda merasa membutuhkan perlindungan tambahan pada siang hari namun enggan mengaplikasikan ulang tabir surya karena takut akan merusak riasan, Anda bisa memanfaatkan BB Cream, foundation, atau bedak yang mengandung SPF dan PA. Selain melindungi dari sinar matahari, kulit wajah juga tidak mengalami kontak langsung dengan polusi dan radikal bebas berkat lapisan base makeup tadi. Agar lebih praktis, pilih produk dengan kemasan compact atau cushion.
#6 Tabir surya untuk wajah boleh digunakan di area mata.
Kulit di area sekitar mata jauh lebih tipis dari kulit wajah sehingga tentunya juga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Selama tabir surya Anda memiliki formula hipoalergenik dan noncomedogenic yang tidak berpotensi menimbulkan iritasi serta menyumbat pori-pori, maka produk tersebut aman untuk diaplikasikan di daerah mata. Memilih sunscreen yang sweatproof atau waterproof juga akan membantu mencegah produk masuk ke mata.
#7 Gunakan pembersih berbahan dasar minyak untuk membersihkan sunscreen hingga tuntas.
Pada malam hari, bersihkan wajah menggunakan cleansing oil atau cleansing balm sebelum mencucinya dengan sabun. Tekstur minyak yang dipijat dengan gerakan memutar pada wajah mampu membuat residu pelembap, sunscreen, juga riasan terangkat lebih optimal. Langkah ini bertujuan untuk mencegah timbulnya jerawat atau alergi akibat pori-pori yang tersumbat.