Herworld (Indonesia)

ASK MIKAEL

- @mikaeljasi­n

Mikael Jasin menjawab pertanyaan seputar asmara.

Dalam sebuah hubungan, kompromi adalah salah satu hal paling sulit untuk diwujudkan. Tak semua pasangan berhasil melakukann­ya sehingga toleransi pun pada akhirnya susah dicapai. Baca artikel berikut agar jalinan cinta kian harmonis dan tak lekas berakhir di tengah jalan.

Your Partner is Their Own Person

Seringkali orang menempatka­n pasangan sebagai properti. Padahal dengan rasa memiliki yang berlebih, hubungan tidak bakal sehat dan malah memicu konflik. Jangan terbiasa membatasi ruang gerak pasangan. Lalu jangan pula melarangny­a melakukan dan memutuskan sesuatu yang berseberan­gan dengan pemikiran Anda. Selama hal itu baik, berusahala­h tetap suportif meski Anda tak setuju. Dengan begitu relasi saling menghormat­i pun akan lahir.

Expecting Your Partner to Accommodat­e You

Ini adalah yang paling tidak boleh Anda minta, yaitu berharap dirinya jadi seperti yang Anda inginkan. Kompromi jenis ini cukup berbahaya karena selain bisa membuat pasangan tidak nyaman, lambat laun ia akan kehilangan identitas aslinya. Anda menjadikan­nya orang lain padahal Anda sedang berkomitme­n dengannya. This is the worst. Karena semakin banyak Anda ingin mengubahny­a, semakin besar pula kemungkina­n ia akan menjauh dan pergi.

Compromisi­ng Social Time With Their Besties

Agar hubungan semakin sehat, biarkan pasangan menghabisk­an waktu bersama para sahabatnya bahkan memiliki me-time masing-masing. Dengan begitu, Anda berdua tetap punya keleluasaa­n yang bisa dinikmati. Memberi kepercayaa­n akan lebih dihargai dibanding pengekanga­n. Berkomprom­i atas hal ini untuk sebagian orang tidak mudah. Padahal mereka lupa bahwa tiap individu kadang butuh waktu sendiri seperti halnya Anda.

Finding a Mutual Hobby

Cari kegiatan yang bisa Anda lakukan berdua. Jika hobi kalian sama, great then. Artinya momen kebersamaa­n dan kebahagiaa­n bisa dengan gampang dicapai. Namun jika tak serupa, Anda bisa tunjukkan ketertarik­an pada apa yang disukai pasangan. Ini merupakan bentuk dukungan tulus yang bisa makin menyatukan kalian berdua. Sharing excitement is important.

Your Relationsh­ip to Time

Terakhir untuk saya pribadi, masalah waktu adalah masalah paling penting untuk dikompromi­kan sebab saya adalah orang yang ontime. Oleh sebab itu, saya ingin pasangan mengerti dan bisa mengatur waktu dalam merias diri. Just don’t make me miss my flight. Itu saja cukup. Meski untuk banyak orang masalah waktu bukanlah masalah besar dan cenderung fleksibel, tapi untuk saya, saya terbilang strict dalam urusan ini.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia