Rama Sahetapy, 27, Enterpreneur
Latar belakang pendidikan?
“Saya lulusan jurusan Hukum untuk S1 dan jurusan Notariat untuk S2. Sekarang sedang mencoba untuk apply ke sebuah law firm.”
Hukum dan Notariat? Bisa ceritakan sedikit?
“Sejujurnya mimpi saya sejak kecil adalah jadi pengacara karena kelihatannya keren. Nah berhubung ibu saya (Dewi Yul - red) dulu sempat gagal jadi notaris, maka saya coba juga untuk ambil kuliah tersebut untuk mewujudkan sedikit cita-citanya.”
Bagaimana dengan Sans Food?
“Nah Sans Food sendiri adalah bisnis kuliner yang sedang saya jalankan bersama tiga orang teman. Kami semua punya latar belakang pendidikan yang berbeda di mana saya dapat bagian mengurusi urusan pemasaran dan legalisasi.”
Orangtua adalah
public figure.
Apa bagian paling kurang menyenangkannya?
“Hmm, lebih kepada tindak-tanduk kita lebih diperhatikan orang banyak saja, sih. Jadi kalau di muka umum biasanya harus lebih jaga tingkah laku.”
Memiliki dua saudara tuli sejak kecil. Pengertian yang bagaimana yang orangtua berikan pada Anda?
“Ibu selalu mendidik kami untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain dan harus bisa berkomunikasi seperti biasa. Malahan saya dulu dipaksa untuk sedikit banyak bisa bahasa isyarat agar mampu mengimbangi kakak dan adik yang keduanya tuli. Saya pun menikmatinya.