MENAPAKI ARSITEKTUR DAN INTERIOR MASA KINI
CASA Indonesia 2018 kembali hadir sebagai pameran rancang bangun dan seni tata rumah terbesar di Indonesia.
Pada tanggal 31 Mei hingga 3 Juni 2018 silam, untuk kesembilankalinya majalah CASA Indonesia berhasil menggelar pameran living, art, arsitektur, dan desain di The Ritz-carlton Jakarta, Pacific Place. Tak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perhelatan ini masih dibanjiri pengunjung yang punya ketertarikan khusus di bidang tata ruang dan pengaturan lansekap.
Lebih dari 60 tenant ikut serta dalam memamerkan serta menjual produk-produk unggulannya. Mulai dari yang bercitarasa modern hingga yang berbasis budaya lokal. Oleh sebab itu, acara ini didukung penuh oleh BEKRAF sebagai sponsor utama. Sementara sebagai sponsor pendukung, ada Danapaint dan Forme yang turut menyukseskan event tahunan terakbar di Tanah Air dalam lingkup arsitektur dan interior berikut.
Secara keseluruhan, acara ini diramaikan oleh deret aktivitas seru dan bermanfaat seperti talkshow, seminar, hingga workshop selama tiga hari berturut-turut. Siapa pun bisa jadi bagian di dalamnya. Selain itu, tak sedikit pula booth cantik yang tak hanya menjual pernik manis untuk memperindah rumah namun juga sifatnya amat instagrammable seperti booth milik Zen Tableware atau Spade. Lalu, ada juga instalasi-instalasi apik yang tak hanya bagus untuk ditampilkan di media sosial melainkan sarat pula akan nilai seni dan ekseskusi atas konsep alam semesta.
Salah satu yang paling istimewa dari CASA tahun ini adalah hadirnya Giulio Cappellini, seorang trendsetter sekaligus brand ambassador dari Instituto Marangoni. Ia datang untuk memberi seminar bertajuk Cappellini’s Dream: The History of Company Project yang berisi seluk-beluk dunia arsitektur.
Lalu, seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini CASA juga membuka kesempatan bagi para desainer muda untuk mengikuti ajang Casa Design Challenge yang tak hanya berguna untuk memberi panggung pada kemampuan mereka dalam menciptakan produk yang unik dan tetap nyaman dan fungsional saat digunakan, tetapi juga punya andil dalam melahirkan dan memotivasi bibit-bibit baru dalam dunia interior Indonesia. Di sisi lain, BEKRAF bahkan mengadakan open call bagi para desainer lokal untuk memamerkan karya mereka di booth Identities (Handmade Contemporary Indonesia Design Pavillion) yang dibarengi dengan penjualan produk kreasi masyarakat adat hasil pemberdayaan di daerah-daerah terpencil.
Megah, ramai, dan mendukung indigenous products, CASA Indonesia selalu hadir sebagai pencerah dan napas baru bagi dunia arsitektur dan interior Nusantara. Harapan terbaik adalah semoga di tahuntahun setelahnya, gelaran ini tetap jadi tumpuan ide bagi banyak orang dan punya peran penting dalam meningkatkan kreativitas rakyat tak terkecuali yang ada di pelosok negeri. Salute!