Herworld (Indonesia)

COVER STORY

Mulai dari sekolah model yang baru didirikan, kecintaann­ya terhadap akting, hingga kehidupan rumah tangga yang baru dijalani diceritaka­n oleh Kelly Tandiono, 31, dengan semangat. OLEH YOLANDA DEAYU

-

Hai Kelly! Bagaimana awal mula Anda membuat sekolah Supermodel­s Project?

Sebenarnya sudah lama ingin mendirikan sekolah model sendiri. Lucunya, saya bertemu Paula Verhoeven saat Jakarta Fashion Week tahun lalu dan dia bersama yang lain mau mendirikan sekolah model juga. Setelah berdiskusi, saya mengusulka­n untuk join forces saja agar lebih kuat daripada satu orang. satu visi dan misi yang sama, dan akhirnya memutuskan untuk membuatnya bersama.

Supermodel Indonesia sekarang belum regenerasi. Apa penyebabny­a menurut kamu?

Fashion sendiri selalu berubah. Di peragaan busana pun rata-rata desainer sekarang lebih suka model yang memiliki wajah effortless dan plain, sehingga di catwalk tidak terlihat ‘wah’. Sementara zaman dahulu para desainer lebih mencari model yang strong. Selain itu, sebenarnya ada sejumlah model masa kini yang berpotensi untuk menjadi bibit supermodel baru. Sayangnya, beberapa dari mereka yang sudah akan menjadi besar justru hilang, karena memutuskan untuk pergi atau menikah dan punya anak. Oleh karena itu, kami juga mendirikan Supermodel­s Project karena mau mencari bibit-bibit baru.

Setelah fokus di dunia modeling pada usia 20an, sekarang memasuki fase dunia film?

Saya sendiri sekarang lebih fokus ke akting beberapa tahun ini, karena ternyata jatuh cinta ke akting. Memang sangat menantang sekali, karena dari model ke akting ternyata sangat berbeda. Walaupun sama-sama di depan kamera tapi yang satu harus sadar kamera, dan satunya lagi tidak boleh sadar kamera. Awalnya saya agak kesulitan untuk menyesuaik­an, ada naskah yang harus diikuti dan menjadi orang lain. Tapi ternyata seru banget ya, tidak harus menjadi seorang Kelly gitu, hahaha.

Semacam evolusi untuk Anda?

Somehow it’s evolution, tapi karena saya jatuh cinta dengan akting, somehow it leads to there. Tadinya saya tidak terpikir akan jatuh cinta sama akting. Saat pertama saya ditawarkan untuk bermain film pun masih bimbang, iya atau tidak. Ternyata

I fell in love with it. Ada beberapa orang yang mencoba dan ternyata tidak suka, tapi ternyata saya suka sekali.

Apakah setiap perempuan harus berani evolusi juga dalam hidupnya?

Harus berani dengan apapun yang kita lakukan. I would say not to always stick in one thing. Membuka diri terhadap peluang yang ada itu adalah hal yang bagus, baik dalam bentuk bisnis atau karier yang sedang dijalani. I think you should open up with everything. your life is very short so you have to try.

Sudah rencana untuk usia 40 tahun nanti?

Yang pasti sekolah Supermodel­s Project yang kami dirikan berempat semoga memiliki cabang di berbagai daerah. Label bikini saya, Cover Me Not juga akan lebih sukses juga. Saya juga berharap ke depannya masih akan tetap akting.

Apa gaya rambut favorit Kelly?

Saya paling suka poni rata dengan rambut dicepol, atau dengan rambut digerai setengah seperti samurai. Saya juga suka rambut berantakan seperti habis bangun tidur, lalu ditata dengan sedikit wax. Untuk warna rambut tetap hitam karena saya suka warna tersebut. Walaupun saya ingin sekali coba rambut pirang atau silver jika ada film yang pas.

Jika bisa mengikuti kompetisi Asian Games, cabang apa yang ingin diikuti?

Berenang! Saya memang hobi berenang dan dari kecil juga suka ikut lomba renang. Bahkan dari dulu ingin sekali jadi atlet renang dan saya suka menonton olahraga renang. Tapi saya tetap senang karena bisa berpartisi­pasi sebagai pembawa obor untuk Asian Games tahun ini.

Bagaimana kehidupan rumah tangga sejauh ini?

Tidak ada yang berbeda. We’re taking everything quite chill, menurut saya sama saja. Rutinitas pun tetap sama karena begitu kembali ke Indonesia, saya langsung kerja lagi seperti biasa, hahaha.

 ??  ?? Her World Agt 2018
Her World Agt 2018

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia