Silvia Halim, 36, Direktur Konstruksi MRT Jakarta
Usai merampungkan studi di Nanyang Technological University, Silvia Halim makin jatuh hati pada dunia konstruksi khususnya di bidang transportasi darat. “Saya sangat suka turun ke lapangan, get dirty, dan melihat proyek yang saya kerjakan come into shape. Kenapa land transport? Karena saya bisa punya kontribusi besar dalam membuat perubahan dalam rutinitas masyarakat. Sama hal nya dengan proyek MRT ini. Ketika dulu mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama datang ke Singapura untuk mengumpulkan seluruh profesional muda yang ada, beliau langsung meminta kami kembali ke Indonesia dan membangun Jakarta bersamasama. Dari situ mulai terbersit mungkin ini saatnya saya melakukan sesuatu. Karena jujur saja, alasan untuk tetap tinggal di Singapura adalah karena Jakarta semakin macet dan sistem transportasinya kurang memadai. Jadi, jika saya tidak mau jadi bagian dari solusi, bisa jadi saya adalah bagian dari masalah itu sendiri,” ujar perempuan yang bergabung dalam PT MRT sejak September 2016 lalu. “Kini, fase satu telah 95% selesai dan akan beroperasi mulai Maret 2019 nanti.konsepnya akan sama seperti MRT Jepang dan Hong Kong. Fungsional, canggih, up-to-date dan amat minimalis,” imbuhnya menutup pembicaraan.