Cica, Daun Mungil Penyelamat Kulit
Sama seperti lidah buaya, ia diandalkan untuk menenangkan, melembapkan dan memulihkan kondisi kulit. Kandungan ini juga memiliki keunggulan lain bahkan untuk Anda yang sedang berjuang melawan jerawat dan keloid.
Jika memantau perkembangan seputar skincare, tentu Anda menyadari bahwa kandungan
cica semakin banyak ditemui dalam produk perawatan kulit, mulai dari label kecantikan Korea hingga Eropa. Bukan merupakan temuan baru, warisan alam yang memiliki nama latin centella
asiatica ini telah lama digunakan dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok serta Ayurveda. Dalam ranah tersebut,
cica lebih banyak dikonsumsi secara internal. Kandungan antioksidannya efektif melindungi dan memperbaiki saraf dari kerusakan akibat radikal bebas. Ramuan ini juga bermanfaat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menjadi pereda stres. Bagaimana manfaatnya ketika digunakan secara topikal? Selain memiliki nama lain Gotu Kola dan Asian/ Indian Pennywort, ia juga kerap dijuluki sebagai “tiger grass”.
Konon, harimau di beberapa kawasan gemar menggulingkan tubuhnya di atas rumput centella setelah berkelahi untuk meredam luka. Ternyata,
cica memang telah diandalkan untuk mengatasi luka gores, luka bakar, eksim, dan penyakit kulit lainnya di India. Selain menyembuhkan dan menenangkan kulit, “daun ajaib” ini juga efektif menghambat inflamasi yang seringkali berujung pada timbulnya bekas luka. Kandungan vitamin C, vitamin B1 dan B2, niacinamide, dan carotene di dalam senyawa kimia cica beraksi bersama dalam mencerahkan kulit serta meningkatkan produksi kolagen. Ya, ini juga membuatnya efektif dalam melawan penuaan kulit.